Rabu 23 Aug 2023 12:03 WIB

Festival Muhammadiyah Setiabudi-Karet Diikuti Ribuan Warga

Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah dijadwalkan digelar pada 27 Agustus.

Ribuan masyarakat mengikuti Jalan Sehat dalam rangka Festival Muhammadiyah Setiabudi-Karet, Jakarta, pada Ahad (20/8/2023).
Foto: dok pribadi
Ribuan masyarakat mengikuti Jalan Sehat dalam rangka Festival Muhammadiyah Setiabudi-Karet, Jakarta, pada Ahad (20/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Setiabudi-Karet menggelar Festival Muhamadiyah, pada Rabu (23/8/2023). Acara ini untuk menyemarakkan Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Setiabudi Karet ke-13.

Ketua Pelaksana Festival Muhammadiyah Abdullah Muhammad Khomeini Malak menuturkan, acara seperti ini baru pertama kali dibuat di Indonesia dengan benar-benar memakai nama Festival Muhammadiyah (FestMuh). "Segenap Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Cabang Setiabudi-Karet benar-benar meng-create sekreatif, inovatif, dan seberani mungkin untuk mewujudkan dakwah pada lintas zaman. Maka sudah waktunya kita (AMM) membuat yang muda membuat sejarah,” ujar Abdullah dalam keterangan, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga

FestMuh mengusung tema “Mengepakkan Sayap Dakwah Melintasi Zaman”. Kegiatan ini dimulai pada 12 Agustus 2023 dengan rangkaian perlombaan. Antara lain lomba MTQ, tenis meja, catur, E-Sport Mobile Legend, fashion show TK ABA, dan memasak. Acara puncak dari pagelaran Festival Muhammadiyah digelar pada 19-20 Agustus 2023.

Menurut Abdullah, Festival Muhammadiyah merupakan balutan dari dakwah lintas zaman yang digagas Muhammadiyah Setiabudi Karet dengan menghadirkan banyak rangkaian kegiatan. Misalnya, jasa hapus tato, live music, stand-up comedy, jalan sehat, hadroh, pentas seni, tari tradisional, dan rapper muda.

FestMuh juga menghadirkan tabligh akbar selama dua hari dengan menghadirkan dua Ustaz Subki Al-Bughury dan Ustaz Daeng Syawal. Menurut Abdullah, Muhammadiyah Setiabudi-Karet konsisten membawa dakwah pada semua generasi. Mereka fokus kepada usia produktif menjadi salah satu alasan Muhammadiyah Setiabudi-Karet mendominasi panitia pelaksana dari kalangan pemuda.

Ketua PCM Setiabudi-Karet Slamet Rujito menuturkan, kegiatan FestMuh mencakup pada aspek kehidupan masyarakat. Seperti lomba olahraga, ekonomi (bazar), sosial, kesehatan, dan seni. Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mengenal lebih dalam tentang Muhammadiyah khususnya gerakan dakwah Muhammadiyah.

"FestMuh juga dimaksudkan untuk menggembleng Angkatan Muda Muhammadiyah agar estafet kepemimpinan di Muhammadiyah Setiabudi dapat berlangsung dengan baik dan progressif," ujar Slamet Rujito.

Ketua Steering Committe Festival dan Musyawarah Muhammadiyah, Ustaz Fitrah Abdul Gofur menegaskan setelah rangkaian Festival Muhammadiyah Setiabudi-Karet selesai, seluruh komponen fokus pada agenda inti, yakni Musyawarah Cabang PCM dan PCA. Musycab dijadwalkan digelar pada 27 Agustus 2023.

"Kegiatan ini kita rasakan dan upayakan dengan bersandar pada kekuatan Allah, sebagai tonggak sejarah percepatan pergerakan dalam regenerasi kader terbaik dan juga dakwah yang menyentuh semua lapisan masyarakat Setiabudi, dari anak-anak mudanya sampai ke orang tua,” tegas Gofur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement