REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Persik Kediri memaksimalkan latihan dan memanfaatkan peluang absennya sejumlah pemain PSIS Semarang dalam kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 yang akan digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Jumat (25/8/2023).
"Kami sudah mengetahui hal tersebut, tapi bukan berarti pertandingan akan jadi lebih mudah. Persik harus bermain lebih bagus lagi untuk memenangkan pertandingan," kata pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide, Rabu (23/8/2023).
Marcelo mengatakan, absennya sejumlah pemain PSIS Semarang saat laga di Kediri adalah kabar yang bagus namun bukan jaminan Persik bisa menang. "Kabar tersebut bagus, tapi tidak ada jaminan absennya pemain tersebut akan membuat Persik menang," kata dia.
Para pemain, lanjut Marcelo, sudah melakukan pemulihan kondisi fisik dan saat ini gencar berlatih. "Masih ada beberapa hari ke depan untuk laga berikutnya. Kemarin fokus recovery dan mungkin hari ini, besok, akan fokus menyiapkan lini pertahanan yang kuat. PSIS punya winger, lini penyerangan agresif, dan kami akan mencoba meredamnya," kata dia.
Marcelo pun optimistis para pemain yang diturunkan menghadapi PSIS akan bermain optimal. "Ketika melihat pertandingan kandang sebelumnya, saya percaya anak-anak bisa bermain yang terbaik," jelas dia.
Sejumlah pemain PSIS Semarang akan absen saat laga tandang melawan Persik Kediri. Setidaknya terdapat enam pemain yang tidak akan ikut turun berlaga, yakni Gali Freitas. Pemain asal Timor Leste tersebut mendapat akumulasi kartu kuning sehingga dilarang bermain di pekan ke-10.
Selain itu, ada Adi Satryo dan Luthfi Kamal yang turut absen karena mendapat kartu merah saat PSIS Semarang melawan Persib Bandung. Ada juga Vitinho yang tak kunjung sembuh dari cedera. Alfeandra Dewangga dan Haykal Alhafiz juga absen karena masih membela timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023.