REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pesta Rakyat Simpedes (PRS) Yogyakarta sukses digelar di Yogyakarta pada 19-20 Agustus 2023 lalu. Kegiatan ini merupakan wujud dukungan Bank Rakyat Indonesia (BRI) terhadap para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang melakukan kolaborasi dengan masyarakat dalam memperkuat perekonomian lokal.
Acara yang digelar di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida, Yogyakarta ini mengajak lebih dari 100 UMKM terbaik di Yogyakarta dan menghadirkan 17 ribu pengunjung. Gelaran Pesta Rakyat Simpedes dimeriahkan melalui enam pilar yakni Pasar, Panggung, Pojok X’sis, Peduli, Pawai, dan Panen.
"Melalui program-program ini diharapkan PRS dapat menjadi ajang edukasi bagi para pedagang dan pengunjung yang hadir mengenai literasi keuangan digital dan sebagai bentuk komitmen BRI untuk terus memberikan pelayanan yang utuh bagi masyarakat, terutama melalui hadirnya BRI Group," ujar RCEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, dalam siaran pers, Rabu (23/8/2023).
Salah satu hal yang diusung BRI dalam penyelenggaraan ini adalah edukasi dan pemanfaatan QRIS BRI dan meningkatkan user experience dalam menggunakan BRIMO. Dengan menghadirkan pengalaman transaksi yang memanfaatkan QRIS BRI di setiap booth UMKM, sebagai prasyarat masuk ke Lapangan Stadion Mandala Krida.
Pengunjung hanya perlu membayarkan nominal Rp 1 dengan minimal saldo Ro 100 ribu. Melalui pemindaian QRIS BRIMO, pengunjung dapat memperoleh wristband sebagai tanda tiket masuk yang memungkinkan mereka bisa berbelanja di UMKM BRI yang ada di area PRS. Tentunya masyarakat bisa mengikuti berbagai aktivitas seperti kelas UMKM, photobooth, pede gaya (potong rambut & nail art), e-sport competition, dan beragam aktivitas menarik lainnya.
"Penggunaan QRIS BRI diseluruh area PRS ini sebagai wadah edukasi kepada masyarakat di Yogyakarta, para pedagang juga lebih mudah dalam bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai. Hal seperti ini kami harap tidak berhenti pada acara ini saja, tapi terus selalu digaungkan penggunaan QRIS BRI ini," ucap Jhon.
Rangkaian PRS di Yogyakarta dimulai dengan kegiatan edukasi digital di 10 pasar tradisional pada 14 hingga 18 Agustus 2023. Gelaran acara ini berhasil akusisi dana sebesar Rp 395,9 miliar dari pembukaan rekening sebanyak 8.746 rekening. Selain itu, pengaktifan BRImo sebanyak 5.046 user dengan Akuisisi QRIS sebanyak 5.125 QRIS. Kegiatan ini bertujuan untuk edukasi masyarakat dan pelaku UMKM terhadap layanan keuangan digital BRI seperti BRImo dan QRIS BRI. Hal ini juga mencerminkan penerapan teknologi digital semakin pesat di masyarakat, khususnya di Yogyakarta.
Berbagai macam pertunjukan lokal hingga nasional menjadi salah satu magnet acara PRS Yogyakarta ini. PRS memiliki enam enam pilar program yang meramaikan PRS Yogyakarta 2023 yaitu Pawai, Pasar, Panen, Pojok X’Sis, Peduli, dan Panggung. Pertunjukan Pawai yang diikuti berbagai komunitas seni yaitu Marching Band, Jogja, Fashion Carnaval, Kesenian Prajurit Kraton, Barongsai, Reog Ponorogo, Jathilan Surengpati dan Komunitas Sepeda Onthel yang ikut meramaikan acara.
Panggung menampilkan artis lokal Wawes & Damara, Dnada, J’Rocks, Ndarboy Genk, hingga Judika tampil pada acara ini. Program lainnya meliputi Pasar dengan ratusan booth UMKM, Panen melalui undian Simpedes, dan Panen Games kepada pengunjung yang hadir, Pojok X’Sis dengan kegiatan photobox, permainan anak, virtual reality, dan perlombaan 17 Agustus. Peduli diisi dengan cek kesehatan gratis, potong rambut gratis, sembako gratis, donor darah, dan reedem sampah plastik.
Pesta Rakyat Simpedes akan digelar di 20 kota dan 362 titik di seluruh Indonesia. Titik selanjutnya yang akan disambangi adalah Pandaan, Kabupaten Pasuruan tanggal 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatikta. "Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong perekonomian lokal dan pelayanan yang utuh bagi nasabah BRI," kata Jhon.