REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan telah menurunkan air secara langsung dari helikopter melalui water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat (Kalbar).
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri mengatakan pihaknya melakukan 19 sortie water bombing dengan total 1,25 juta liter air untuk pemadaman tersebut.
"Saat ini kita sedang berjuang menghadapi kebakaran hutan dan lahan sebagai dampak El Nino yang menyebabkan curah hujan semakin rendah, hingga memicu mudahnya terjadi kebakaran serta dampak kekeringan lainnya," ujar Thomas dalam keterangan di Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Pihaknya juga telah melaksanakan operasi teknologi modifikasi cuaca tahap pertama dan kedua sebanyak 40 sortie dengan total garam yang disemai sebanyak 38,3 ton.