REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dalam Islam diyakini bahwa Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir. Penegasan ini disampaikan dalam banyak ayat Alquran.
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَٰكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا ''Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi-nabi.'' (QS Al-Ahzab [33] :40).
Tidak ada lagi nabi dan rasul setelah beliau. Syariat yang beliau bawa adalah syariat yang sudah final dan berlaku sepanjang zaman.
Allah SWT tidak akan mengubah atau menggantinya dengan menunjuk nabi atau rasul baru.