Rabu 23 Aug 2023 19:23 WIB

Janin Bayi Laki-Laki Ditemukan Mengambang di Sungai Cidurian 

Kantong plastik warna hitam di dalamnya terlihat kaki, tangan dan kepala.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Bayi meninggal (ilustrasi).
Foto: Dok Polrestro Jaktim
Bayi meninggal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Janin bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di sungai Cidurian, Kota Bandung, Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 16.00 Wib sore. Saksi yang pertama kali menemukan janin tersebut yaitu anak-anak yang tengah bermain sepak bola.

Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Suparman mengatakan, beberapa orang anak yang sedang bermain sepak bola di dekat sungai melihat bungkusan plastik yang tersangkut di sungai Cidurian. Mereka pun langsung turun mengecek bungkusan tersebut.

Dalam bungkusan tersebut, ia mengatakan didapati kantong plastik berwarna hitam yang dililit lakban. Setelah dibuka, terdapat janin bayi berjenis kelamin laki-laki.

"Kantong plastik warna hitam di dalamnya terlihat kaki, tangan dan kepala," kata dia dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/8/2023).

Setelah itu, ia mengatakan anak-anak melaporkannya ke Ketua RW. Polisi dan Inafis Polrestabes Bandung pun yang mendapatkan informasi tersebut langsung mengecek ke lokasi.

Ia mengatakan, belum diketahui orang tua dari janin bayi tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.

Kapolsek mengatakan, janin bayi tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut. "Janin bayi dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin oleh PMI Kota Bandung," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement