REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pilot asal Vietnam, Kim Hoang Tran, menjadi yang terbaik di kelas terbuka, pada pelaksanaan Kompetisi Lintas Alam Paralayang Telomoyo Cup VII 2023, yang berlangsung di kawasan Gunung Gajah, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 16 – 22 Agustus 2023.
Pilot asal ‘Negeri Naga Biru’ ini sukses mengungguli pilot asal Sumatra Barat, Randi Irwahyudi, yang harus puas di posisi kedua serta Pangeran Dirgantara Pribaya dan Umar, dua pilot asal Jawa Barat yang masing-masing menduduki peringkat tiga dan empat.
Semetara itu pilot Lilik Darmono asal Jawa Barat sukses menjadi juara umum pada nomor kelas sport, pada kompetisi paralayang yang untuk kali kedua dipertandingkan pada agenda tahuna Telomoyo Cup ini.
Ia mengungguli pilot asal Papua, Julio Sarta Foranke, yang menduduki peringkat kedua, serta Milawati Sirin pilot Jawa Barat di posisi ketiga, serta Fauzan Asra, pilot asal Sumetra Barat yang harus puas di peringkat ke-empat.
Ketua Panitia Telomoyo Cup VII 2023, Haryo Yudiantoro mengungkapkan, pada kompetisi kali ini diikuti total 31 pilot dari dua kelas yang dilombakan. Sebab pelakanaan tahun ini bersamaan dengan persiapan pra-PON.
“Sehingga sejumlah pilot nasional tidak dapat berpartisipasi dan harus berkonsentrasi untuk pra PON pada 1 September 2023 mendatang, di Sumedang, Jawa Barat,” jelasnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (23/8/2023).
Kendati begitu, jelas Haryo, persaingan pada penyelenggaraan Kompetisi Lintas Alam Paralayang Telomoyo Cup VII kali ini tetap tidak kalah menarik. Terutama dengan hadirnya sejumlah partisipan dari luar negeri, seperti dari Vietnam, Turki, serta Swiss.
Para pilot mancanegara ini umumnya juga cukup senang dan tertantang terbang di Gunung Gajah. Beberapa di antaranya menyebut Gunung Gajah merupakan ‘surganya’ untuk penyelenggaraan kompetisi paralayang lintas alam.
Terlebih selama penyelenggaraan, mulai 16 hingga 22 Agustus 2023 kondisi cuaca juga bagus dan sangat ideal untuk terbang. Selain itu juga atraksi budaya yang disajikan di sela perhelatan.
“Sehingga mereka yang baru pertama kali terbang dari Gunung Gajah, seperti dari Vietnam dan Turki, umumnya sangat senang saat mengikuti kompetisi paralayang Telomoyo Cup ini,” lanjutnya.
Sementara itu, acara penutupan an pengalungan medali kejuaraan dilakukan oleh Wasekjen PB FASI, Ersi Nurul Firman, mewakili Sekjen PB FASI Marsma TNI Tyas Nur Adi, serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati.