REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan FIBA World Cup 2023 akan segera dimulai. Demi menghindari kepadatan arus keluar masuk di kawasan Gelora Bung Karno, maka diimbau kepada para pemegang tiket Piala Dunia untuk tidak membawa kendaraan sendiri.
Itu karena, selama pelaksanaan FIBA World Cup 2023, manajemen GBK akan memberlakukan no vehicle di kawasan GBK bagi para penonton. Ini juga terkait ada kegiatan lain di sekitar GBK pada akhir pekan ini, seperti kegiatan 45th SEA Age Championship 2023, GBK Fest Asia Pasific Baseball Tournament 2023, dan 2023 D&E World Tour Fancon DElight Party hingga besar kemungkinan arus keluar masuk kendaraan akan sangat padat. Di Indonesia Arena sendiri tidak disediakan lahan parkir untuk penonton.
Para penonton FIBA World Cup 2023 bisa memanfaatkan fasilitas shuttle service dari FIBA World Cup yang akan berkeliling seputaran wilayah Gelora Bung Karno. Bus ini dapat digunakan secara gratis bagi penonton yang telah memiliki tiket. Ada enam titik penjemputan bus listrik dengan rute mulai dan berakhir di Halte Gelora (Gate 11).
Operasional shuttle service akan dimulai pada 25 Agustus hingga 3 September 2023. Dengan jam operasional 25 Agustus 2023, mulai pukul 14.15 WIB - 00.30 WIB. Lalu, 26 Agustus - 3 September 2023, pukul 14.45 WIB - 00.30 WIB.
Rute bis listrik ini akan dimulai dari titik shuttle point 1 yakni di Gate 11 - halte Gelora (start-end), lalu melalui jalan Asia Afrika di mana ada shuttle point 2 - halte depan Plaza Senayan, kemudian berbelok ke arah jalan terusan Senayan City. Bus ini akan berhenti di shuttle point 3 - halte depan Senayan City, lalu berbelok menuju jalan Pintu Satu, shuttle point 5 - Masjid Al Bina.
Bus akan berlanjut melaju ke jalan Sudirman, shuttle point 6 - halte Gelora Bung Karno 2. Kemudian menuju ke jalan Gatot Subroto dan berbelok ke jalan Gerbang Pemuda, di mana ada shuttle point 7 di halte Lapangan Panah, dan kembali ke jalan Asia Afrika menuju shuttle point 1 lagi.