REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinggi Bayern Muenchen dan pelatih Muenchen Thomas Tuchel berbeda pendapat terkait potensi keluarnya target Liverpool dan Manchester United (MU), Ryan Gravenberch. Menurut The Athletic dikutip Insidefutbol, Kamis (24/8/2023), masa depan gelandang berusia 21 tahun ini di Muenchen menjadi sorotan tajam memasuki sepuluh hari terakhir bursa transfer.
Gravenberch merupakan pemain cadangan di Muenchen musim lalu, setelah bergabung dengan klub dengan status bebas transfer. Pemain asal Belanda ini belum pernah turun ke lapangan dalam dua pertandingan kompetitif pertama musim ini.
Man United dan Liverpool tertarik untuk membawa sang gelandang ke Liga Primer Inggris sebelum akhir bursa transfer. Namun telah diklaim bahwa para petinggi Muenchen dan Tuchel tidak sepakat mengenai apa yang harus dilakukan dengan sang pemain musim panas ini.
Hirarki Muenchen percaya bahwa gelandang muda ini harus diberi lebih banyak waktu untuk membuktikan diri mengingat bakatnya. Namun Tuchel akan siap untuk menyetujui penjualannya sebelum bursa ditutup.
Pelatih Muenchen itu lebih memilih untuk merekrut seorang gelandang bertahan khusus dari hasil penjualan tersebut. Namun, tim teknis Muenchen tidak percaya bahwa ada kebutuhan untuk pemain nomor 6 yang baru.
Keputusan akhir belum dibuat, tetapi hirarki klub mendorong untuk mempertahankan Gravenberch dengan harapan Tuchel akan menemukan cara untuk memasukkannya ke dalam tim.