REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Saat musim kemarau seperti saat ini, kebiasaan boros air harus segera diubah. Untuk urusan hemat air, boleh jadi ada pertanyaan muncul: apakah lebih efisien secara ekonomi dan lingkungan untuk mandi dengan shower (pancuran) atau memakai gayung untuk menciduk air dari dalam bak mandi? Meskipun mandi dapat memberikan relaksasi dan kenyamanan, kita perlu mempertimbangkan dampaknya pada tagihan air dan lingkungan.
Ternyata, satu cara sederhana untuk menghemat adalah dengan memilih shower daripada mandi dengan gayung dan bak mandi, serta mengurangi durasi mandi.
Namun, ini tidak berarti bak mandi tidak memiliki manfaatnya, terutama dalam hal kesehatan seperti relaksasi, mengurangi kelelahan, dan meredakan sakit kronis. Namun, beralih ke penggunaan shower dapat memberikan penghematan yang signifikan pada akhir bulan.
Lantas apa keuntungan penggunaan shower? Dilansir CNET, penggunaan shower memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bak mandi. Pertama-tama, penggunaan air lebih efisien karena shower menghemat air. Kedua, ini akan berdampak positif pada tagihan air bulanan.
Sebuah bak mandi rata-rata dapat menampung sekitar 80 galon air, tetapi jumlah ini dapat bervariasi berdasarkan lokasi. Untuk mengisi setengah bak mandi, diperlukan sekitar 40 galon air. Jika Anda suka mengisi lebih dari setengahnya, bisa memakan hingga 60 galon air.
Shower dengan tekanan air standar biasanya mengeluarkan sekitar 2,5 galon per menit. Dengan asumsi waktu mandi 10 menit, rata-rata penggunaan air untuk mandi adalah sekitar 25 galon.
Penghematan biaya yang dihasilkan dari penggunaan shower bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lama mandi, frekuensi mandi, dan biaya air di wilayah Anda. Biaya air sering diukur dalam seratus kaki kubik (CCF), yang setara dengan sekitar 748 galon air. Misalnya, jika Anda mandi 10 menit setiap hari selama setahun, penggunaan air Anda akan sekitar 9.125 galon (12,2 CCF). Jika setengah bak mandi digunakan setiap hari, Anda akan menggunakan sekitar 14.600 galon (19,51 CCF) per tahun.
Secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan penggunaan air yang lebih efisien dan penghematan biaya, penggunaan shower umumnya lebih ramah lingkungan dan lebih hemat secara ekonomi daripada bak mandi. Namun, perhitungan ini tidak mempertimbangkan biaya pembuangan limbah atau penggunaan air untuk keperluan lainnya, seperti wastafel, mesin cuci piring, hingga alat penyiram rumput.