REPUBLIKA.CO.ID, SPEILBERG -- Kelanjutan kiprah Marco Bezzecchi bersama tim Mooney VR46 menjadi salah satu sorotan di pentas MotoGP dalam beberapa bulan terakhir. Maklum, pembalap asal Italia itu dikabarkan sudah mendapatkan tawaran untuk bergabung bersama tim Prima Pramac pada musim depan.
Apabila bergabung dengan tim Prima Pramac, Bezzecchi akan menggunakan motor pabrikan Ducati dengan spesifikasi dan pengembangan teranyar, Ducati Desmosedici GP24, pada musim depan. Ini menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan Ducati kepada Bezzecchi ketimbang bertahan di tim milik legenda MotoGP, Valentino Rossi, tersebut.
Menggunakan motor dengan pengembangan teranyar, Bezzecchi dinilai memiliki peluang lebih besar untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara kelas utama MotoGP pada musim depan. Kondisinya berbeda apabila Bezzecchi tetap bertahan di tim Mooney VR46.
Apabila tetap memperkuat Mooney VR46 pada musim depan, maka Bezzecchi akan menggunakan motor yang tertinggal satu tahun dalam hal pengembangan dan spesifikasi. Hal ini seperti yang terjadi pada musim ini.
Sementara tim Ducati Lenovo dan Prima Pramac menggunakan Ducati Desmosedici GP23, tim Gresini dan Mooney VR46 menggunakan motor Desmosedici GP22. Kendati begitu, Bezzechi dilaporkan cenderung untuk tetap bertahan bersama tim Mooney VR46.
Dalam sebuah kesempatan wawancara pasca sesi balapan GP Austria, akhir pekan lalu, pembalap berusia 24 tahun itu sempat berkelakar soal syarat yang diajukannya kepada Rossi selaku pemilik tim Mooney VR46.
''Saya akan meminta Vale (Valentino Rossi) kenaikan gaji,'' kata Bezzecchi seperti dilansir Crash, Kamis (24/8/2023).
Terlepas dari candaan tersebut, peluang Bezzecchi mendapatkan kenaikan gaji memang cukup terbuka. Pasalnya, kontrak salah satu jebolan akademi balap milik Rossi itu bersama Mooney VR46 akan habis seiring dengan berakhirnya gelaran MotoGP musim ini.
Bezzecchi bisa menyertakan klausul kenaikan gaji dalam negosiasi kontrak anyar bersama tim Mooney VR46. Tidak hanya itu, Bezzecchi pun mampu menunjukkan performa apik pada gelaran MotoGP musim ini.
Melakoni musim kedua di kelas utama MotoGP bersama tim Mooney VR46 Racing, jebolan akademi balap milik Valentino Rossi itu mampu merebut podium teratas dua seri dari sepuluh seri yang telah digelar di pentas MotoGP musim ini. Secara keseluruhan, Bezzecchi mampu naik podium di lima seri, termasuk saat finish di posisi ketiga di GP Austria, Ahad (21/8/2023) malam WIB.
Bezzecchi pun duduk di peringkat ketiga klasemen sementara pebalap dengan koleksi 183 poin, hanya terpaut enam poin dari peringkat kedua yang ditempati pembalap Prima Pramac, Jorge Martin. Catatan penampilan ini pula yang membuat Ducati tertarik untuk merekrut Bezzecchi dan menempatkannya di tim Prima Pramac.
Direktur Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, sempat mengungkapkan, Bezzecchi sudah layak menggunakan motor pabrikan pengembangan terbaru dari Ducati.
