Kamis 24 Aug 2023 13:39 WIB

Kasus Covid-19 Akibat Varian Fornax Melanda Amerika Serikat, Gejalanya Seperti Apa?

Varian Fornax menyumbang 13,3 persen dari seluruh kasus Covid-19 di AS.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Varian Fornax adalah turunan dari strain Omicron.
Foto: www.pixabay.com
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Varian Fornax adalah turunan dari strain Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski pandemi telah berlalu, dalam beberapa bulan terakhir terpantau ada sejumlah varian baru Covid-19 yang kasusnya melonjak cukup tinggi di sejumlah negara. Hal itu membuat sebagian pakar kesehatan menyuarakan kekhawatirannya.

Salah satu strain dari varian Covid-19 terbaru itu adalah FL.1.5.1, yang dijuluki Fornax. Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Covid-19 varian Fornax menyumbang 13,3 persen dari seluruh kasus Covid-19 di AS.

Baca Juga

Pertengahan Agustus 2023 silam, kasusnya terdata meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan sepekan sebelumnya. Lonjakan kasus itu menjadikannya varian Covid-19 kedua yang paling banyak ditemukan di AS setelah strain EG.5, yang juga dikenal dengan nama Eris. Baik varian Eris maupun Fornax adalah turunan dari strain Omicron, berbagi mutasi yang dikenal sebagai F456L.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement