Kamis 24 Aug 2023 15:06 WIB

Jadi Garda Terdepan, Layanan Satpam BTN Syariah Dinilai Memuaskan

Satpam BTN Syariah dibekali pengetahuan produk untuk membantu nasabah.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nora Azizah
Nasabah sedang bertransaksi di BTN Syariah.
Foto: Dok BTN Syariah
Nasabah sedang bertransaksi di BTN Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Pengaman atau satpam unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) dinilai cukup memuaskan. Hal terpenting yang harus dimiliki satpam  BTN Syariah adalah pengetahuan produk (product knowledge) yang baik sehingga dapat membantu nasabah dalam bertransaksi.

Bisa dibilang satpam di BTN Syariah merupakan garda depan pelayanan, karena saat nasabah pertama kali memasuki daerah bangunan bank, maka orang yang pertama kali menyambut nasabah adalah satpam dan mereka pun dengan tangan terbuka akan siap membantu memberikan petunjuk kepada para nasabahnya yang kebingungan. Termasuk, memberikan informasi terkait berbagai produk yang ditawarkan oleh BTN Syariah.

Baca Juga

Dalam kesehariannya, satpam BTN Syariah siap siaga langsung membantu mengambilkan nomor antrean, menunjukan slip yang harus diisi, dan akhirnya menunjukan dimana ruang tunggu. Para satpam juga sigap menjawab pertanyaan para nasabah yang sering menanyakan letak kamar mandi, karena meskipun ada petunjuk, banyak nasabah yang lebih suka bertanya langsung ke satpam.

Pada Jumat lalu, Republika.co.id sempat mengunjungi kantor cabang BTN Syariah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Meskipun waktu sudah menunjukan pukul 15.00 WIB, Isa Lukman salah seorang satpam di kantor cabang tersebut ternyata masih ikut melayani dua nasabah yang sedang melakukan akad KPR Syariah. 

Kepada Republika.co.id, Isa yang sudah lebih dari lima tahun bekerja di BTN Syariah mengamini adanya pembekalan pengetahuan produk di BTN Syariah. Satpam di BTN Syariah juga dituntut  dapat menjadi navigator layanan di banking hall agar berjalan dengan efektif dan efisien.

"Perekrutan saya di BTN Syariah ini sebenarnya melalui outsourcing, awalnya diberi pembekalan SOP pada umumnya seperti menjaga keamanan dan ketertiban, tapi setelah penempatan di BTN Syariah baru diberi pembekalan soal standar pelayanan termasuk produk-produk di BTN Syariah oleh pihaknya bank ya. kemudian kami juga dibekali bagaimana melayani nasabah, karena kami di sini prioritasnya adalah pelayanan," tuturnya kepada Republika.

Sebelum di BTN Syariah, lanjut Isa, dirinya juga pernah bertugas di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. Saat bertugas di sana, dirinya hanya diwajibkan melakukan tugas pokok satpam seperti menyelenggarakan keamanan dan ketertiban serta melakukan atau melaksanakan perintah, peraturan, rencana.

"Memang baru di BTN Syariah ini saya diberikan pengetahuan produk, jadi ketika nasabah datang, kami menjadi pintu pertama yang bisa mengarahkan dan menjelaskan tentang kebutuhan dan produk layanan yang cocok untuk mereka," terangnya.

Salah satu nasabah BTN Syariah, Tari (28) mengaku dirinya sangat terbantu dengan pelayanan satpam di BTN Syariah saat mengajukan pembiayaan multimanfaaat beberapa waktu lalu. Padahal, waktu itu merupakan kali pertama ia mengajukan pembiayaan di bank.

"Dari awal dibantu sama satpam, diarahkan dilayani dengan baik diterima berkasnya dengan baik," tuturnya.

Nasabah BTN Syariah lainnya, Rahadian (32) juga memiliki pengalaman yang sama. Tepat dua tahun yang lalu, ia untuk pertama kalinya mendatangi BTN Syariah kantor cabang  Tangerang karena pengajuan kredit pemilikan rumahnya (KPR) disetujui oleh bank pelat merah tersebut.

"Satpam BTN Syariah sangat membantu, saat tiba biasa lah langsung menunjukan arah counternya atau mejanya dimana. Mereka juga langsung menanyakan apa yang bisa dibantu, saya juga langsung diarahkan terkait berkas-berkas yang diperlukan, saya juga diantar ke lantai tempat saya akan akad KPR," terangnya. 

Sebelumnya, Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan, untuk terus meningkatkan layanan kepada nasabah, BTN Syariah selalu memperhatikan aspek layanan dari petugas keamanan. Para satpam, kata Ramon, diberi pemahaman  agar mengutamakan layanan secara ramah dan santun kepada nasabah.

"Pada intinya kami ingin menghadirkan wajah atau karakter satpam yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi nasabah," terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, BTN Syariah senantiasa memberikan kemudahan dan kecepatan layanan proses pengajuan pembiayaan rumah serta meningkatkan sinergi dengan pengembang untuk memberikan hunian yang berkualitas bagi nasabah. Selain itu, BTN Syariah senantiasa memberikan layanan prima kepada nasabah dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) antara lain pengembang mitra, notaris, asosiasi, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat selaku pemilik program KPR Subsidi.

"BTN Syariah juga aktif berkolaborasi bersama stakeholder untuk menyalurkan pembiayaan di bidang properti dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) dan secara aktif memasarkan produk-produk yang berkualitas dengan margin ujroh yang kompetitif dengan layanan yang cepat dan transparan,"ujar Ramon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement