Kamis 24 Aug 2023 15:29 WIB

Ibu-Ibu di Kota Tasikmalaya Dilatih Olah Sampah Plastik Jadi Ecobrick

Ecobrick bisa dimanfaatkan untuk membuat barang, bahkan yang bernilai jual.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Ibu-ibu mengikuti pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi ecobrick di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (24/8/2023).
Foto: Republika/ Bayu Adji P
Ibu-ibu mengikuti pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi ecobrick di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (24/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Ibu-ibu dari organisasi perempuan dan guru taman kanak-kanak (TK) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengikuti pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi ecobrick, Kamis (24/8/2023). Diharapkan para ibu yang mengikuti kegiatan ini dapat menyebarkan pengetahuannya untuk mendorong pengolahan sampah menjadi sesuatu yang berguna.

Kegiatan yang diinisiasi Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (Pipebi) Tasikmalaya itu digelar di Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya. Ketua Pipebi Tasikmalaya Sitaresmi Aswin mengatakan, ecobrick merupakan salah satu solusi untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai secara alami. 

Baca Juga

Dengan dijadikan ecobrick, sampah plastik dapat dijadikan sebuah benda yang bisa kembali digunakan dan memiliki nilai ekonomi. “Misalnya, jadi alat peraga edukasi, jadi furnitur, bahkan untuk bahan baku konstruksi bangunan,” kata Sitaresmi.

Narasumber kegiatan pelatihan itu, Nursalim Ridho, mengatakan, para peserta kali ini diberikan pelatihan membuat alat peraga edukasi dari ecobrick. Pasalnya, mayoritas peserta yang hadir adalah guru TK. Namun, ecobrick pun dapat menjadi bahan pembuatan barang lainnya.