Kamis 24 Aug 2023 15:53 WIB

Sempat Makan Malam dengan Petinggi KTM, Marc Marquez Tegaskan Bertahan di Honda

Marquez tetap punya peluang untuk meninggalkan Honda sebelum kontraknya berakhir.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap MotoGP asal Spanyol dari tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Foto: EPA-EFE/TIM KEETON
Pembalap MotoGP asal Spanyol dari tim Repsol Honda, Marc Marquez.

REPUBLIKA.CO.ID, SPEILBERG -- Kabar kepindahan Marc Marquez ke KTM terus bergulir dalam beberapa bulan terakhir. Selain kesulitan yang tengah dihadapi Marquez di Honda, ikatan kerja sama sponsorship antara KTM dan Marquez dinilai faktor penguat potensi kepindahan pembalap asal Spanyol tersebut.

Saat ini, pembalap berusia 30 tahun itu masih terikat kontrak bersama Honda hingga 2024 mendatang. Alhasil, musim depan akan menjadi penentuan terkait kelanjutan kiprah Marquez bersama pabrikan asal Jepang tersebut.

Baca Juga

Honda tentu dihadapkan tantangan untuk menyediakan motor yang bisa bersaing pada musim depan. Pada musim ini, Honda RC213V terbukti kesulitan untuk bisa bersaing.

Tidak hanya Marquez, tiga pembalap Honda lainnya juga tidak mampu tampil konsisten hingga gelaran MotoGP telah menyelesaikan paruh pertama musim ini. Honda memiliki kesempatan untuk melakukan uji coba pengembangan motor anyar di sesi uji coba di Sirkuit Misano, awal tahun depan.

Kendati begitu, menilik langkah yang diambil Alex Rins, Marquez tetap punya peluang untuk meninggalkan Honda sebelum kontraknya berakhir. Rins diketahui memutuskan hijrah dari LCR Honda pada akhir musim ini dan bakal memperkuat tim Monster Yamaha pada musim depan.

KTM kembali disebut-sebut siap merekrut pemilik enam gelar juara dunia kelas utama MotoGP tersebut. Kendati begitu, pabrikan asal Austria itu sepertinya harus menunggu lebih lama untuk bisa bekerja sama dengan Marquez. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu memilih untuk bertahan di Honda, setidaknya hingga kontraknya berakhir.

Marquez mengakui sempat makan malam dengan para petinggi pabrikan asal Austria tersebut, termasuk Kepala KTM Racing, Pit Beirer. Namun, acara makan malam itu tidak akan mengubah rencananya untuk tetap bertahan di Honda.

''Pada Senin lalu, saya makan malam dengan petinggi KTM, termasuk Pit Beirer. Saya punya hubungan baik dengan mereka. Pembalap selalu mencari yang terbaik. Namun, saya masih memiliki kontrak dengan Honda. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik buat mereka,'' kata Marquez seperti dilansir Crash, Kamis (24/8/2023).

Sebelumnya, Marquez juga sempat mengeluarkan komentar yang memuji perkembangan KTM. Menurutnya, KTM memiliki modal besar untuk menjadi salah satu kontruktor terbaik di pentas MotoGP.

Namun, Marquez juga sempat mengungkapkan keinginan bertahan di Honda. Marquez membangun kesuksesan bersama Honda.

Salah satu pabrikan terkemuka di pentas MotoGP itu menjadi tim pertama yang membawa Marquez tampil di kelas utama MotoGP, tepatnya pada 2013. Kerja sama ini pun berbuah maksimal.

Marquez langsung menyabet gelar juara dunia kelas utama MotoGP pada musim debutnya di pentas MotoGP. Sejak saat itu, Marquez terus mendominasi dengan enam kali menyabet gelar juara dunia kelas utama MotoGP bersama tim Repsol Honda. Marquez mulai kesulitan untuk bersaing dalam perebutan gelar juara usai mengalami cedera pada 2020 silam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement