Kamis 24 Aug 2023 16:09 WIB

Debat BEM UI, Gerindra: Prabowo akan Diuntungkan

Prabowo sudah menguasai materi-materi arah kebijakan Indonesia ke depan.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Prabowo Subianto ikut meriahkan perayaan HUT ke-78 RI di ibu kota AS.
Foto: VOA
Prabowo Subianto ikut meriahkan perayaan HUT ke-78 RI di ibu kota AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut bakal calon presiden (capres) dari partainya, Prabowo Subianto, siap mengikuti acara debat antarcapres yang akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Prabowo disebut sudah menguasai materi-materi terkait arah kebijakan Indonesia ke depan. 

"Pak Prabowo sangat menguasai materi-materi ekonomi, politik, geostrategi, hukum dan lain sebagainya," kata Habiburokhman ketika dihubungi Republika dari Jakarta, Kamis (24/8/2023). 

Baca Juga

Ketika ditanya materi apa yang menjadi fokus Prabowo dalam debat tersebut, Habiburokhman tak menjawab. Dia hanya menegaskan bahwa Prabowo dan Partai Gerindra sudah punya semua rancangan dan garis besar paket kebijakan ekonomi, politik, hukum serta geostrategis untuk Indonesia. 

Habiburokhman mengatakan, lantaran Prabowo adalah sosok capres yang sudah punya rancangan kebijakan, tak heran dia kerap unggul dalam setiap debat capres. Keunggulan itu pada akhirnya membuat tingkat keterpilihan Prabowo naik. 

"Pengalaman dari pemilu-pemilu sebelumnya, Pak Prabowo mendapatkan keuntungan signifikan terkait elektabilitas setelah dilaksanakannya debat," kata anggota DPR RI itu. 

Karena itu, lanjut dia, Prabowo sebenarnya sangat menanti-nanti undangan berdebat di kampus. Menteri Pertahanan RI itu akan dengan senang hati menyampaikan gagasan-gagasan besarnya soal kebangsaan kepada civitas akademika kampus.  "Kami menunggu saja kapan kami diundang dan kalau jadwalnya pas tentu akan hadir," kata Habiburokhman. 

Selain Prabowo, capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan juga mengaku siap mengikuti debat capres yang akan digelar BEM UI. Namun, capres dari PDIP Ganjar Pranowo tampak enggan ikut serta. "Sabar, wong belum opo-opo kok debat," kata Ganjar, Selasa (22/8/2023). 

Tantangan debat dilontarkan BEM UI kepada tiga tokoh tersebut pada Senin (21/8/2023). BEM UI berencana menggelar acara debat tersebut pada 14 September 2023. 

BEM UI menegaskan, mahasiswa UI siap menguliti semua isi pikiran dan mendebat seluruh argumen para calon presiden. "Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden atau bakal calon presiden untuk hadir ke UI karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian. Kami siap menyampaikan aspirasi kami dan mendebat seluruh argumen kalian jika perlu," kata Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang. 

Tantangan debat dari BEM UI itu merupakan respons atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara nomor 65/PUU-XXI/2023 yang dibacakan pada Selasa (15/8/2023). Putusan tersebut pada intinya memperbolehkan peserta pemilu berkampanye di fasilitas pemerintah dan pendidikan (sekolah dan kampus) sepanjang tidak menggunakan atribut kampanye dan mendapatkan izin dari pengelola. 

---

Febryan A

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement