Kamis 24 Aug 2023 16:55 WIB

Hampir Tiga Tahun Lina Disiksa dan Diperkosa Majikannya di Selangor

Dua tulang rusuk Lina patah akibat pukulan balok kayu.

Duta Besar LBBP RI untuk Malaysia Hermono mendengarkan cerita Lina di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8/2023).
Foto: ANTARA/HO/KBRI Kuala Lumpur
Duta Besar LBBP RI untuk Malaysia Hermono mendengarkan cerita Lina di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Seorang asisten rumah tangga (ART) asal Sumatra Utara (Sumut) mengalami penyiksaan hingga pemerkosaan oleh majikannya yang merupakan nelayan di kawasan Kuala Selangor, Malaysia.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan penyiksaan fisik dan eksploitasi seksual yang dialami Lina (bukan nama sebenarnya) hampir tiga tahun merupakan tindakan biadab.

Baca Juga

Lina, menurut Hermono yang menangani langsung kasus itu, mulai bekerja dengan majikannya tersebut pada September 2020. Ia selalu mengalami kekerasan hingga menderita luka serius. Dari pengakuan Lina, Hermono mengatakan penyiksaan tidak hanya dilakukan majikannya saja, tapi juga kawan-kawan majikan tanpa alasan yang jelas.

“Saya selalu merasa ketakutan setiap ada orang datang ke rumah majikan karena pasti akan dipukuli,” kata Dubes Hermono menirukan ucapan Lina padanya, Kamis (24/8/2023).

Tidak hanya mengalami kekerasan fisik hampir tiga tahun, Lina juga hanya satu kali menerima gaji sebesar 900 ringgit (RM) atau sekitar Rp 2,9 juta. Bahkan Lina kadang dipaksa melaut menangkap ikan selain mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Lina menyampaikan pada Dubes Hermono setidaknya ia pernah lari dari rumah majikannya itu sebanyak empat kali. Namun, ia selalu ditemukan oleh majikannya dan dipaksa kembali bekerja.

Bahkan, menurut Hermono, saat Lina dalam kondisi berdarah-darah ia dibantu seorang tetangga majikannya melapor ke aparat kepolisian setempat. Namun, oleh oknum anggota polisi yang menemuinya justru mengembalikannya lagi ke majikan. Sambil berlinang air mata Lina mengaku betul-betul putus asa memikirkan cara menyelamatkan diri dari penyiksaan dan kelakuan bejat majikannya tersebut.

Diselamatkan warga...

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement