Kamis 24 Aug 2023 17:06 WIB

Tiga Warga Bulgaria Ditangkap di Inggris, Diduga Menjadi Mata-Mata Rusia

Tiga orang itu diduga bekerja untuk dinas keamanan Rusia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
ilustrasi Mata mata
ilustrasi Mata mata

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tiga orang yang diduga mata-mata Rusia di Inggris ditangkap dan didakwa dalam sebuah penyelidikan keamanan nasional. BBC melaporkan para terdakwa yang berkewarganegaraan Bulgaria itu ditahan pada bulan Februari 2023 dan sejak saat itu ditahan.

Mereka didakwa memiliki dokumen identitas dengan "niat yang tidak benar", dan diduga memiliki dokumen-dokumen tersebut meskipun tahu dokumen tersebut palsu. Tiga orang itu diduga bekerja untuk dinas keamanan Rusia.

Baca Juga

Dokumen-dokumen itu termasuk paspor, kartu identitas dan dokumen lain untuk Inggris, Bulgaria, Prancis, Italia, Spanyol, Kroasia, Slovenia, Yunani, dan Republik Ceko. Ketiganya termasuk lima orang yang ditangkap pada Februari lalu karena dicurigai melakukan pelanggaran Undang-Undang Rahasia Negara.

Tiga terdakwa itu ditahan penyidik divis kontra-terorisme dari Kepolisian Metropolitan, yang bertanggung jawab untuk masalah spionase. Mereka dijadwalkan membayar uang jaminan pada bulan September.

Tiga orang yang didakwa pada bulan Februari adalah Orlin Roussev, 45 tahun, dari Great Yarmouth, Norfolk; Bizer Dzhambazov, 41, dari Harrow, London; dan  Katrin Ivanova, 31, yang juga dari Harrow.

Mereka tetap ditahan dan dijadwalkan hadir dalam sidang di Old Bailey di kemudian hari. Ketiganya telah tinggal di Inggris selama bertahun-tahun, bekerja di berbagai bidang, dan tinggal di sejumlah properti di pinggiran kota.

Roussev pernah memiliki bisnis di Rusia. Ia pindah ke Inggris pada tahun 2009 dan menghabiskan tiga tahun bekerja di bidang jasa keuangan.

Profil LinkedIn online-nya menyatakan ia kemudian memiliki bisnis yang bergerak di bidang sinyal intelijen, yang melibatkan penyadapan komunikasi atau sinyal elektronik.

Roussev, yang beralamat di sebuah wisma tepi pantai di Great Yarmouth mengatakan ia pernah menjadi penasihat kementerian energi Bulgaria. Di Harrow, mantan tetangga mereka menggambarkan Dzhambazov dan Ivanova sebagai pasangan suami istri.

Dzhambazov digambarkan sebagai supir rumah sakit, dan Ivanova mendeskripsikan dirinya di profil LinkedIn online sebagai asisten laboratorium untuk bisnis kesehatan swasta.

Pasangan in, yang pindah ke Inggris sekitar satu dekade yang lalu menjalankan sebuah organisasi masyarakat yang menyediakan layanan bagi masyarakat Bulgaria. Termasuk membiasakan mereka dengan "budaya dan norma-norma masyarakat Inggris".

Menurut dokumen negara Bulgaria yang tersedia di internet, mereka juga bekerja untuk komisi pemilihan umum yang memfasilitasi pemungutan suara pemilihan umum Bulgaria bagi warga negara yang tinggal di luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement