Kamis 24 Aug 2023 17:10 WIB

Perbaiki Kualitas Udara, Pemprov Jabar Dorong Perumahan Gunakan Tenaga Surya

Pengalihan sumber energi sudah harus mulai dilakukan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Medco Power Solar Sumbawa dan Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. (Ilustrasi)
Foto: Dok Medco Energi Internasional
Medco Power Solar Sumbawa dan Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kualitas udara di sejumlah daerah semakin memperihatinkan. Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Pemprov Jabar, Indra Maha, perumahan dan permukiman di Jabar harus mulai memperhatikan aspek lingkungan dalam penggunaan listrik. Salah satu cara yang dapat dilakukan, dengan mengalihkan sumber energi ke tenaga surya.

"Kita butuh perbaikan dalam lingkungan. Kita mengimbau menggunakan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)," ujar Indra ketika ditemui dalam kegiatan Hari Perumahan Nasional di Kota Bandung, pada Kamis (24/8).

Indra mengatakan, pengalihan sumber energi sudah harus mulai dilakukan. Karena, batubara yang jadi sumber listrik ternyata menghasilkan karbon dengan jumlah tinggi dan mengakibatkan meningkatnya temperatur atau suhu udara.

"Listrik yang menggunakan batubara menghasilkan karbon. Ada peningkatan temperatur. Itu yang kita coba cegah, salah satunya melalui penggunaan tenaga surya," katanya.