Kamis 24 Aug 2023 17:12 WIB

Kementan Lakukan Pompanisasi Selamatkan 250 Hektare Sawah di Sulsel dari Kekeringan

Seluas 250 hektare sawah di Kabupaten Soppeng, Sulsel, terancam gagal panen.

Red: Nora Azizah
Kementan kawal El Nino di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dengan melakukan pompanisasi menyelamatkan 250 hektare sawah.
Foto: Dok. Kementan
Kementan kawal El Nino di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dengan melakukan pompanisasi menyelamatkan 250 hektare sawah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOPPENG -- Kementerian Pertanian (Kementan ) melakukan pengawalan dampak el nino di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Semua upaya dikerahkan, termasuk pompanisasi untuk menyelamatkan 250 hektare lahan sawah yang terancam gagal panen.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sumber air di lahan pertanian sudah dibangun pemerintah, seperti embung, dam parit dan irigasi perpipaan/perpompaan.  Sumber air ini dibangun memang untuk mengantisipasi kekeringan. 

Baca Juga

Strategi pompanisasi dan pipanisasi yang diterapkan Ditjen PSP sebagai langkah mitigasi kekeringan sudah efektif. Dengan begitu, petani tetap bisa bercocok tanam meskipun terancam kekeringan.

“Pompanisasi dan pipanisasi menurut saya adalah program yang sangat efektif karena bisa menanam dengan hasil tiga kali lipat. Sistem ini juga sangat efisien menghemat anggaran negara,” kata Mentan SYL, Kamis (24/8/2023).