REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan negara-negara anggota ASEAN menyepakati adanya penguatan sektor keuangan terkait kesehatan. Hal ini terutama untuk mendukung sektor kesehatan terutama memitigasi terjadinya pandemi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan terdapat sejumlah kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan itu. Pertama, negara anggota ASEAN menyoroti masih adanya kesenjangan keuangan antara persiapan dan respons terhadap pandemi antarnegara anggota.
"Kami akan mendorong investasi untuk meningkatkan kapasitas pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons negara anggota untuk menangani kondisi darurat akibat Covid-19 atau pandemi lainnya yang mungkin muncul ke depan," ujarnya usai acara ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting and Related Meetings, Rabu (22/8/2023).
Kedua, negara ASEAN berkomitmen membangun kembali pemulihan yang kuat. Adapun langkah melalui mekanisme dan strategi yang ada, mengoptimalkan sumber daya regional, dan memastikan adanya sinergi dan interoperabilitas dari upaya global, termasuk melalui pandemic fund dan ASEAN response fund.