REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan grand launching pada bulan depan. Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan peresmian TMII setelah revitalisasi menunggu kepastian jadwal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"InsyaAllah awal September, mudah-mudahan bisa dengan jadwalnya Bapak Presiden," ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono saat tur media dan konferensi pers bertajuk "Seru Nggak Ada Habisnya di TMII" di TMII, Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Maya menyampaikan InJourney sebagai induk holding BUMN pariwisata dan pendukung punya tugas besar dalam memaksimalkan potensi-potensi pariwisata dengan mendorong kebangkitan sektor pariwisata. Salah satunya dengan melakukan revitalisasi TMII.
Sejak didirikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Januari 2022, InJourney ditugaskan menjadi akselerator pariwisata Indonesia pasca pandemi covid-19. Maya mengatakan InJourney juga terus memperkuat ekosistem pariwisata yang terintegrasi untuk mengembangkan aset-aset pariwisata Indonesia.
"Aset pariwisata kita nomor satu di Asean, tapi saat convert ke travel, kita turun ke nomor lima. Artinya potensinya luar biasa tapi belum maksimal," kata Maya.
Usai revitalisasi, TMII menghadirkan berbagai atraksi dan wahana baru yang siap menyambut wisatawan yang akan berkunjung di TMII. Salah satu yang menjadi andalan ialah Danau Archipelago.
Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Claudia Ingkiriwang selalu pengelola TMII menyampaikan lokasi ini dijadikan ikon utama TMII. Claudia mengatakan Danau Archipelago yang menampilkan kepulauan Indonesia juga dilengkapi dengan atraksi air mancur atau Dancing Fountain Show dengan tema cerita rakyat Indonesia.
"Dancing Fountain Show ini nantinya dapat dinikmati wisatawan yang berkunjung ke TMII," kata Claudia.