REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG— Sebanyak 360 mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) diajak semakin adaptif mengoptimalkan inovasi dan teknologi dalam berkontribusi kepada negeri serta menjawab tantangan industri yang terus bergerak dinamis.
Ajakan ini disampaikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Srikandi BUMN Jasa Marga berkolaborasi dengan Universitas Diponegoro (Undip) menggelar program Srikandi BUMN Goes to Campus yang diselenggarakan di gedung Laboratorium Kewirausahaan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip, Semarang, pada Kamis (24/8/2023).
Hadir sebagai narasumber dalam acara yang mengangkat tema “Inovasi dan Teknologi, Perkuat Konektivitas Negeri” tersebut, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani.
Selain itu, hadir menyampaikan Keynote Speech, Direktur Human Capital dan Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta B, serta turut hadir Wakil Rektor IV bidang Riset, Inovasi dan Kerja Sama, Prof Ambariyanto, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Edy Surahmad MSi, Wakil Direktur Akademik Dr Eng Agus Setyawan, dan Manajer Bagian Kemahasiswaan Muhammad Muntafi', SSos.
Prof Ambar mengapresiasi acara tersebut dan memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus berinovasi.
Rektor Universitas Diponegoro Prof Yos Johan Utama dalam video sambutannya menjelaskan bahwa acara Srikandi BUMN Goes to Campus bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran yang interaktif bagi mahasiswa.
Dia juga berharap ke depannya dapat berkolaborasi dengan Jasa Marga untuk terus mengembangkan program pendidikan yang berkualitas.
“Kesempatan ini tentu sangat berharga bagi kami karena mahasiswa Undip tidak hanya menambah ilmu pengetahuan namun juga mendapatkan pengalaman langsung dari para pihak yang mengaplikasikan ilmu tersebut dalam best practices. Tentunya ilmu pengetahuan disertai praktik tersebut akan menghasilkan kompetensi yang unggul dalam memperkaya ilmu pengetahuan, memperkuat kualitas pendidikan dan menghasilkan pribadi yang tidak hanya paham teori namun juga praktik dan disertai dengan etika yang baik,” jelas Prof Yos.
Sementara itu, Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya A B yang hadir sebagai Keynote Speaker menyampaikan bahwa Srikandi BUMN merupakan komunitas perempuan berkarya di BUMN, digambarkan dengan tokoh Srikandi yang memiliki karakter andal dan berani, untuk saling mendukung dalam berkarya dan berprestasi.
Sebagaimana komitmen BUMN dalam mendukung kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan muda, Jasa Marga berkomitmen untuk mengimplementasikan transformasi Perusahaan yang didukung dengan populasi jumlah perempuan yang menduduki posisi manajerial BOD-1 saat ini mencapai 31 persen.
“Jasa Marga juga mengedepankan prinsip pengembangan dan memberikan ruang inovasi yang luas untuk meningkatkan kontribusi dan pelayanan kepada masyarakat, hal ini tercermin dari pengembangan teknologi di Jalan Tol Jasa Marga Group. Melalui Srikandi BUMN kali ini, kami juga mendorong mahasiswa Undip untuk semakin adaptif melalui berbagai inovasi dan teknologi untuk menjawab tantangan industri yang terus berkembang,” jelas Bagus.
Baca juga: Jangan Lelah Bertobat kepada Allah SWT, Begini Pesan Rasulullah SAW
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani dalam pemaparannya menjelaskan, pengelolaan BUMN yang semakin profesional, berdaya saing, go global serta berorientasi sebagai agen pembangunan, ke depannya diharapkan konsisten dalam memberikan penerimaan yang optimal terhadap negara.
Hal ini tercermin dalam komitmen Jasa Marga sebagai salah satu perusahaan BUMN yang mampu menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui transformasi, pencapaian dan inovasinya.
“Kami juga membuka kesempatan kepada adik-adik mahasiswa Undip untuk belajar, bertumbuh dan berkontribusi untuk Indonesia dengan bergabung di Jasa Marga melalui program magang di BUMN yang dikenal dengan program Magenta (Magang Generasi Bertalenta) BUMN,” ujar Pramitha.
Baca juga: 10 Makanan yang Diharamkan dalam Islam dan Dalil Larangannya
Senada dengan Pramitha, Direktur Operasi Jasa Marga sekaligus Pembina Srikandi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan, sebagai market leader di industri jalan tol di Indonesia, pelayanan operasional jalan tol yang aman, andal dan prima menjadi aspek penting bagi Jasa Marga yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kami terus mengembangkan inovasi teknologi informasi, salah satunya yaitu dengan mengembangkan Intelligent Transport System (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan lalu lintas jalan tol yang terintegrasi, sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) dan dapat diakses oleh pengguna jalan melalui aplikasi Travoy,” imbuh Fitri.