Jumat 25 Aug 2023 07:24 WIB

PT Tirta Utama Jateng Diminta Perluas Cakupan Air Bersih di Masyarakat

Krisis air bersih sudah dialami warga di sejumlah wilayah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan pemasangan pipa induk distribusi air bersih (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan pemasangan pipa induk distribusi air bersih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menghadapi musim kemarau yang diprediksi berlangsung lebih panjang, kebutuhan air bersih ke depan akan cukup serius. Pada periode musim kemarau 2023, krisis air bersih sudah dialami oleh warga di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Untuk itu dibutuhkan kebijakan yang mampu memperluas cakupan serta jangkauan akses air bersih kepada masyarakat. Air bersih menjadi kebutuhan yang sangat diharapkan oleh masyarakat.

Terkait hal ini, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta kepada PT Tirta Utama Jateng (Perseroda) untuk membuat kebijakan yang progresif terkait penyediakan kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

"Saya mau ini bukan sekadar gedung untuk berkantor tetapi juga membuat kebijakan progresif dalam memberikan sumber air bersih kepada masyarakat," katanya saat meresmikan kantor PT Tirta Utama Jateng (Perseroda) di Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (24/8/2023).