Jumat 25 Aug 2023 12:33 WIB

Tim Kampanye Trump Manfaatkan Foto Mugshot untuk Penggalangan Dana Pilpres AS

Foto mugshot Donald Trump akan dikenang dalam sejarah

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Foto Mugshot Donald Trump. Mugshot adalah foto yang diambil oleh kepolisian untuk tersangka kriminal.
Foto: AP
Foto Mugshot Donald Trump. Mugshot adalah foto yang diambil oleh kepolisian untuk tersangka kriminal.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Foto mugshot mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan dikenang dalam sejarah. Trump adalah mantan presiden pertama yang menghadapi serangkaian tuntutan hukum.

 

Baca Juga

Mugshot adalah foto yang biasanya diambil oleh kepolisian untuk tersangka kriminal. Trump telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang di negara bagian Georgia. Dia menghadapi tuntutan pidana terkait upaya untuk membatalkan pemilu pada 2020.

 

Trump kemungkinan besar tidak akan menganggap peristiwa ini sebagai momen yang memalukan. Karena dia sedang mengincar masa jabatan kedua di Gedung Putih sambil berjuang melawan tuntutan pidana di empat yurisdiksi. Tim kampanye Trump melaporkan adanya lonjakan kontribusi setiap kali dia didakwa.

 

Beberapa bulan sebelum Trump menjalani proses pengambilan foto mugshot di Georgia pada Kamis (24/8/2023) malam, tim kampanye Trump menggunakan prospek foto mugshot sebagai peluang penggalangan dana. Dengan membayar 36 dolar AS, siapa pun dapat membeli T-shirt dengan foto mugshot Trump dan tulisan “tidak bersalah.” Puluhan desain serupa dapat dibeli secara online, termasuk banyak di antaranya yang menarik perhatian para kritikus Trump.

 

Dalam beberapa menit setelah foto mugshot Trump dirilis, tim kampanye Trump menggunakannya dalam permohonan penggalangan dana di situs webnya.  “BERITA TERBARU: MUGSHOT DI SINI,” demikian bunyi baris subjek email penggalangan dana terbaru kampanye tersebut. Dan kutipan: “Foto ini akan selamanya tercatat dalam sejarah sebagai simbol perlawanan Amerika terhadap tirani.”

 

Untuk menunjukkan solidaritas, Perwakilan AS Marjorie Taylor Greene mengunggah foto dirinya tersenyum lebar di depan latar belakang abu-abu, dengan logo sheriff di pojok kiri atas untuk meniru gaya penjara. “Saya mendukung Presiden Trump melawan komite jaksa Fani Willis,” kata Greene menyindir jaksa wilayah Fulton County, Georgia, yang membujuk dewan juri untuk mendakwa Trump.

 

Proses pengambilan foto dan berbagai administrasi lainnya memakan waktu kurang lebih 20 menit.  Setelah itu, Trump dengan cepat menghilang ke dalam iring-iringan mobil yang menunggu di luar penjara.  Dia dibebaskan dengan perjanjian jaminan sebesar 200 ribu dolar AS, yang menjadi jumlah tertinggi dari semua terdakwa lainnya.

 

Saat meninggalkan bandara di Atlanta, Georgia, Trump mengeluarkan pernyataan singkat kepada wartawan. Dia menyangkal melakukan kesalahan dan menegaskan kembali bahwa ia memiliki hak untuk menantang kekalahannya dalam pemilu 2020.

 

“Kami mempunyai hak, setiap hak  untuk menantang pemilu yang kami anggap tidak jujur,” kata Trump, dilaporkan Aljazirah.

 

Trump jadi mantan Presiden AS pertama dalam sejarah yang ditangkap....

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement