REPUBLIKA.CO.ID, URBINO -- Valentino Rossi menyarankan Franco Morbidelli pindah ke Pramac Racing setelah musim ini berakhir. Kebetulan Johan Zarco bakal pindah ke LCR Honda.
Kontrak Morbidelli di Yamaha berakhir pada pengujung 2023. Tim asal Yamaha itu sudah mengumumkan hal ini. Alhasil, Morbidelli belum terikat kontrak dengan tim mana pun pada 2024 nanti.
Rossi mengeklaim rider kelahiran Roma itu akan menjadi pilihan yang baik di Pramac berpasangan dengan Jorge Martin. Sehingga bisa kembali mengangkat performanya.
Franco Morbidelli membuat awal yang mengesankan di MotoGP. Pada musim 2020, ia finis di posisi kedua di belakang Joan Mir. Siapa sangka, sejak itu, kariernya meredup.
Ditambah lagi, Yamaha sedang memburuk. Kemudian Morbidelli kurang bisa mengimbangi rekan setimnya yang bertalenta tinggi, Fabio Quartararo. Alhasil, ia disingkirkan.
"Akan luar biasa bagi Franco untuk pergi ke Pramac. Dia juga akan mengendari motor (spesifikasi) pabrikan (Ducati)," kata Rossi kepada Crash.net, dikutip dari Sportskeeda.com, Jumat (25/8/2023).
Menurut the Doctor, julukan Rossi, sebenarnya Morbidelli tampil bagus di Yamaha. Terbukti di tahun keduanya di MotoGP, pembalap bernomor punggung 21 itu finis di depan Qaurtararo. Hanya saja performa mesin tak bisa bersaing dengan pabrikan lain.
"Morbidelli bisa memenangkan balapan. Hal terbaik baginya adalah mengendarai Ducati," ujar Rossi yang dikenal sebagai salah satu legenda MotoGP.
Banyak pakar memiliki pemikiran serupa legenda hidup MotoGP itu. Mereka menilai Morbidelli kurang cocok dengan tim Garpu Tala. Lalu bagaimana tanggapan sang rider?
"Vale mengatakan itu semua, saya setuju dengannya. Anda harus bersabar. Silakan bersantai," kata Morbidelli kepada awak media.
Morbidelli mencoba meredakan ketegangan. Pada saat yang sama, ia antusias menantikan bagaimana kelanjutan masa depannya.
