REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan, produsen sepeda motor PT Astra Honda Motor (AHM) harus segera melakukan investigasi menyusul banyaknya keluhan rangka sepeda motor Honda yang berkarat dan patah yang belakangan ramai diunggah konsumen di media sosial.
"Pihak manajemen Honda harus melakukan investigasi kejadian tersebut, apakah kejadian tersebut bersifat kasuistik atau sistemik. Ini untuk membuktikan apakah kejadian itu karena faktor cacat produk atau faktor lainnya," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, dilansir Antara.
Tulus juga menegaskan, penjelasan perinci dari pihak Honda sangat diperlukan untuk memberikan kepastian dan rasa aman kepada konsumen. Jika kerusakan yang terjadi berasal dari cacat produk, pihak Honda harus memberikan ganti rugi dan kompensasi kepada konsumen.
"Jika ditemukan adanya cacat produk dan kemungkinan masif, perlu ada recall produk dari pasaran," ujar Tulus.