Jumat 25 Aug 2023 14:18 WIB

Kominfo Pastikan Video Animasi LGBT di Youtube tak Bisa Diakses

Kominfo akan terus melakukan pemantauan agar kasus serupa tidak terulang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Teguh Firmansyah
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong.
Foto: Istimewa
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah konten berjudul Saat Kecelakaan Terjadi yang merupakan bagian dari animasi Lellobee City Farm Indonesia menjadi pembahasan di media sosial. Video yang diunggah di akun Moonbug Kids Indonesia ini diduga berisi muatan LGBT.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong memastikan konten tersebut sudah diturunkan. Masyarakat tidak lagi bisa mengakses hal tersebut.

Baca Juga

"Ini sudah dibuat private, tidak bisa diakses lagi," ujar dia dalam pesan yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/8/2023).

Tidak hanya itu, Usman juga memastikan pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap konten-kontennya yang ada di media sosial, termasuk Youtube. Hal ini untuk memastikan tidak muncul lagi konten-konten serupa.

Sebelumnya, ramai pemberitaan seputar cuplikan kartun anak-anak yang bermuatan LGBT. Hal ini diungkap oleh akun TikTok @rachmatika.brmgs yang membuat cuplikan kartun Lellobee City Farm Indonesia tersebut.

Dalam unggahannya yang berdurasi 25 detik ini terlihat seorang anak yang bermain perosotan dan tak lama terjatuh. Tidak berselang lama, terlihat dua pria mendekat dan membantunya.

Tidak hanya itu, di video tersebut juga dimasukkan lagu dengan lirik bahasa Indonesia, yang semakin memperkuat dugaan unsur LGBTnya.

"Mainannya menyenangkan, ada kecelakaan aku jatuh. Aku sedih sekali, rasanya sakit sekali, tapi papa dan ayahku siap bantu," bunyi lagu yang mengiringi adegan kartun itu.

Kedua pria yang muncul di konten tersebut disebut ayah dan papa, layaknya pasangan LGBT. Hal ini lantas memunculkan kekhawatirkan bagi para orang tua, termasuk pengunggah video, dengan adanya agenda semacam itu.

"Alasan kenapa anak saya tidak nonton TV dan main HP. #kartunlgbt #papadanayahku #parenting #cocomelon," tulis si pengunggah video.

Cuplikan video ini pun telah ditonton 2,4 juta kali dan menerima 6.125 komentar. Salah satu pengguna TikTok di kolom komentar pun mempertanyakan judul animasi itu dan merasa was-was akan tontonan yang dilihat sang Buah Hati.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement