Jumat 25 Aug 2023 14:30 WIB

Subholding Gas Pertamina Jaga Performa Transporter Gas Bumi Wilayah Sumatra – Singapura

TGI memiliki aset ruas pipa transmisi Objek Vital Nasional yaitu Grissik-Duri

PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina senantiasa menjaga kehandalan jaringan dan operation excellence di sektor midstream bisnis gas bumi melalui PT Transporasi Gas Indonesia (TGI), anak perusahaan PGN dibidang pengangkutan gas (penyaluran gas bumi melalui pipa transmisi).
Foto: dok Pertamina
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina senantiasa menjaga kehandalan jaringan dan operation excellence di sektor midstream bisnis gas bumi melalui PT Transporasi Gas Indonesia (TGI), anak perusahaan PGN dibidang pengangkutan gas (penyaluran gas bumi melalui pipa transmisi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina senantiasa menjaga kehandalan jaringan dan operation excellence di sektor midstream bisnis gas bumi melalui PT Transporasi Gas Indonesia (TGI), anak perusahaan PGN dibidang pengangkutan gas (penyaluran gas bumi melalui pipa transmisi).

Saat ini, TGI memiliki aset ruas pipa transmisi yang termasuk ke dalam Objek Vital Nasional, yaitu pipa Grissik - Duri sepanjang 536 KM dan pipa Grissik – Singapura sepanjang 468 KM.

“Kami terus monitor TGI agar memainkan peran sebaik-baiknya dalam kepastian pengiriman gas yang aman dan andal kepada seluruh pelanggan,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta dalam kunjungannya bersama Investor, Analis dan Regulator Pasar Modal ke TGI di wilayah Batam pada Rabu, (21/8/2023). 

Sampai dengan Juni 2023, total volume pengaliran gas TGI sebesar 558 BBTUD yang terdiri dari volume pipa Grissik – Duri sebesar 284 MMSCFD dan volume pipa Grissik – Singapura sebesar 274 MMSCFD.

“Sebagai pemilik dan pengelola jaringan pipa gas lebih dari 1.000 KM, TGI selalu fokus pada bisnis utama yakni transportasi gas. Utamanya untuk pasar domestik dan internasional seperti Singapura. SDM kami memiliki kapabilitas dan professional yang berkelas dunia untuk menjadi bagian dari pondasi yang menopang TGI,” ujar President Director TGI Anak Agung Putu Bagus Putra Tinggal.

Komposisi penyaluran gas bumi oleh TGI sebesar 70 persen untuk kebutuhan domestik dimana penyerapan terbesar adalah untuk lifting migas dan PGN dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya. Sedangkan sisanya sebesar 30 persen adalah penyaluran gas ekspor ke Singapura.

TGI juga ikut berperan dalam penyaluran gas bumi untuk jargas PGN di Kota Jambi, Dumai, Muaro Jambi, dan Siak melalui Pipa Grissik-Duri. Selain itu, Pipa Grissik – Singapura turut serta dalam menyalurkan gas untuk jargas di Musi Banyuasin, Kota Batam, dan Tanjung Jabung Barat.

Sampai Juni 2023, TGI berhasil mempertahan kinerja HSSE dengan mencatatkan Zero LTI dan Zero Fatality dengan 29.5 juta jam Kerja Aman.  Dengan komitmen untuk mendukung pemanfaatan gas bumi, TGI terus menjaga kinerjanya untuk mencapai visi  menjadi “Transporter Pilihan ” gas alam yang melayani pelanggan di pasar domestik Sumatera dan Batam , serta pasar ekspor Singapura.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement