REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para peneliti menggunakan simulasi komputer guna menentukan kondisi optimal untuk membangun pemukiman manusia di Mars. Sebuah tim di George Mason University berfokus pada jumlah koloni dan tipe kepribadian yang dibutuhkan untuk membangun koloni di Mars.
Menurut simulasi, yang berlangsung selama 28 tahun di Bumi, 22 orang adalah jumlah minimum yang dibutuhkan untuk membangun koloni yang berkelanjutan di Planet Merah tersebut. Studi ini bukan hanya sekadar menggali masalah logistik, namun juga mengevaluasi bagaimana sifat-sifat kepribadian yang berbeda akan bertahan di lingkungan yang menantang.
Dalam penelitian mereka, para peneliti menyimpulkan bahwa tipe kepribadian yang menyenangkan adalah orang yang paling tahan lama dalam jangka panjang. Sementara itu, kepribadian neurotik (cenderung dilingkupi pikiran negatif dan obsesif) menunjukkan kapasitas paling kecil untuk beradaptasi.
Penelitian ini mengandalkan simulasi Agent-Based Modeling (ABM) untuk menganalisis pola perilaku manusia. Metodologi ini memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi pertimbangan perencanaan yang penting dan menentukan jumlah minimum individu yang dibutuhkan untuk membangun permukiman yang berkelanjutan.