Jumat 25 Aug 2023 16:20 WIB

Enam Sunnah di Hari Jumat, Jangan Lewatkan

Hari Jumat merupakan hari yang paling dimuliakan Allah SWT.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Umat muslim memadati selasar masjid usai Shalat Idul Fitri 1444H  di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pada tahun ini umat Muslim merayakan Idul Fitri 1444H pada hari  yang berbeda, yakni Jumat (21/4/2023) dan Sabtu (22/4/2023). Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan yang pertama usai peresmian pada April silam.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Umat muslim memadati selasar masjid usai Shalat Idul Fitri 1444H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pada tahun ini umat Muslim merayakan Idul Fitri 1444H pada hari yang berbeda, yakni Jumat (21/4/2023) dan Sabtu (22/4/2023). Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan yang pertama usai peresmian pada April silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Jumat merupakan hari yang paling dimuliakan Allah SWT dari hari-hari lainnya, karenanya hari Jumat disebut juga rajanya hari (sayyidul ayyam). Ada beberapa sunah yang bisa dilakukan Muslim pada hari Jumat. Apa saja?

Enam Sunnah di Hari Jumat, Jangan Lewatkan

1. Mandi dan memakai wewangian serta membersihkan gigi dengan siwak

Baca Juga

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW

«الغُسلُ يومَ الجُمُعةِ واجبٌ على كلِّ محتلمٍ، وأن يَستنَّ، وأنْ يمسَّ طِيبًا إنْ وَجَد

Artinya: Mandi pada hari Jum'at merupakan kewajiban bagi orang yang sudah bermimpi (baligh), dan agar bersiwak (menggosok gigi) dan memakai wewangian bila memilikinya.

2. Berangkat lebih awal ke masjid

Sebagaimana diriwayatkan dari Abi Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ، فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً، فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتِ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ»

Artinya: Barang siapa yang mandi seperti mandi junub pada hari Jumat, kemudian pada waktu pertama ia berangkat Jumat, maka seakan ia berkurban unta badanah. Dan barang siapa berangkat Jumat pada waktu kedua, seakan berkurban sapi. Dan barang siapa berangkat Jumat pada waktu ketiga, seakan berkurban kambing yang bertanduk. Dan barang siapa berangkat Jumat pada waktu keempat, seakan berkurban ayam. Dan barang siapa berangkat Jumat pada waktu kelima, seakan berkurban telur. Saat imam keluar berkhutbah, malaikat hadir seraya mendengarkan khutbahnya.

3. Membaca surat Al Kahfi

Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan mencerahkan wajahnya hingga Jumat selanjutnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement