Jumat 25 Aug 2023 16:23 WIB

Bakar Sampah di Pekarangan, Warga Bantul Ditemukan Meninggal Terbakar

Korban membakar sampah atau daun kering dan tidak bisa berjalan menghindari api.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi
Membakar sampah (ilustrasi)
Foto: Republika
Membakar sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seorang warga Dusun Watu RT 04, Kalurahan Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, tewas karena terbakar di pekarangan rumahnya, Kamis (24/8/2023). Korban yang memiliki cacat pada kakinya, diduga terbakar saat membakar sampah.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, korban bernama Lamin (77 tahun) diketahui meninggal pada pukul 12.00 WIB saat seorang saksi melihat ada kebakaran di pekarangan rumah korban.

Baca Juga

Saat itu, saksi bernama Ponijo, melihat kumpulan asap bekas terbakar yang akan merembet rumpunan bambu, kemudian mengambil ember dan air hendak memadamkan.

"Karena diperkirakan bila tidak pakai diesel tidak padam, saat akan mengambil diesel, saksi melihat sebuah kaki yang terbakar. Setelah dicek ternyata orang terbakar," ujar Jeffry, Jumat (25/8/2023).

Kemudian saksi bergegas meminta tolong pada warga sekitar untuk menyelamatkan korban. Namun korban sudah meninggal di tempat. Menurut Jeffry, setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa korban membakar sampah atau daun kering dan tidak bisa berjalan menghindari api karena cacat dan berjalan ngesot.

"Riwayat kesehatan korban sebelumnya korban mengalami kecelakaan dan salah satu kaki korban sebelah kiri diamputasi pada bagian lutut ke bawah," jelas Jeffry.

Kepolisian juga memanggil tim Inafis dan dokter Puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan jenazah korban. Diketahui Korban meninggal dunia kurang lebih 2 jam sebelum ditemukan. Korban meninggal dunia akibat tubuh korban yang terbakar secara keseluruhan.

Jeffry mengatakan, penyebab kematian murni karena kecelakaan saat membakar sampah karena pada tubuh korban selain luka bakar, tidak ditemukan luka bekas benda tumpul ataupun benda tajam.

Dari kesimpulan tim dokter puskesmas dan tim Inafis Polres Bantul kemudian jenazah korban diserahkan oleh Kapolsek Pundong AKP Sutarman kepada keluarga korban dan kepada masyarakat Dusun Watu, Panjangrejo, Pundong, Bantul untuk dilakukan pemakaman.

Atas kejadian ini, Polres Bantul menghimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap kebakaran di musim kemarau ini.

"Tindakan yang diambil yaitu meningkatkan peran Babinkamtibmas untuk binluh (pembinaan dan penyuluhan) kepada warga agar lebih waspada terhadap kebakaran pada musim kemarau," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement