Jumat 25 Aug 2023 21:08 WIB

Kebakaran Landa Gunung Ciremai

Hingga pukul 18.00 WIB, api masih menyala di sekitar Bukit Seribu Bintang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Cibuntu, Kecamatan Pesawahan, Kuningan, Jawa Barat, Senin (26/9/2022). Puluhan personel gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Masyarakat Peduli Api (MPA) dan personel TNI/Polri diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang telah menghanguskan puluhan hektar kawasan hutan di lereng Gunung Ciremai.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Cibuntu, Kecamatan Pesawahan, Kuningan, Jawa Barat, Senin (26/9/2022). Puluhan personel gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Masyarakat Peduli Api (MPA) dan personel TNI/Polri diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang telah menghanguskan puluhan hektar kawasan hutan di lereng Gunung Ciremai.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kebakaran kembali melanda hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, Jumat (25/8/2023). Upaya pemadaman terkendala medan yang berbatu dan berbahaya.

Berdasarkan update Kaji Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, informasi mengenai kebakaran itu diterima pada pukul 13.30 WIB. Kebakaran dilaporkan terjadi di Blok Batu Kuda, Bukit Seribu Bintang Kawasan TNGC yang masuk Desa Padabenghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Baca Juga

Hingga pukul 18.00 WIB, api masih menyala di sekitar Bukit Seribu Bintang mengarah ke Blok Karang Dinding. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana menjelaskan, pada pukul 10.30 WIB kepulan asap terlihat oleh masyarakat di kawasan Blok Batu Kuda. Api kemudian menyebar ke Bukit Seribu Bintang.

Masyarakat di sekitar lokasi melakukan upaya pemadaman dan melaporkan kepada pihak terkait. Aparat desa setempat kemudian berkoordinasi dengan aparat kecamatan, TNGC, TNI, Polri, UPT Damkar dan BPBD Kabupaten Kuningan.

"BPBD Kuningan menurunkan tim assessment dan tim penanganan pemadaman api," ujar Indra.

Pemadaman api pun dilakukan oleh tim gabungan dari masyarakat, relawan, TNGC, TNI, Polri, BPBD Kuningan, UPT Damkar, Pol PP, aparat desa, aparat kecamatan, pengelola ODTWA Batuluhur, pengelola KRK, masyarakat peduli api (MPA Pasawahan).

"Upaya penanganan masih dilakukan oleh Tim Gabungan," kata Indra.

Pada pukul 18.00 WIB, api berada pada wilayah yang sulit dijangkau karena medan berbatu/berbahaya. Langkah lanjutan pun akan dikoordinasikan dengan pihak TNGC dan pihak terkait lainnya.

"Ada beberapa titik api. Kami kesulitan dengan kondisi sinyal," jelas Indra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement