Sabtu 26 Aug 2023 05:45 WIB

Disoraki Penonton Indonesia Arena, Dillon Brooks: Saya Kira Mereka Banyak Nonton NBA

Brooks terkenal dengan perilakunya yang kerap memancing amarah pemain lawan.

Red: Endro Yuwanto
 Pemain timnas Kanada Dillon Brooks Canada (tengah) selama pertandingan FIBA Basketball World Cup 2023 vs Prancis di Jakarta, Indonesia, Jumat, 25 Agustus2023.
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Pemain timnas Kanada Dillon Brooks Canada (tengah) selama pertandingan FIBA Basketball World Cup 2023 vs Prancis di Jakarta, Indonesia, Jumat, 25 Agustus2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pemain timnas bola basket Kanada Dillon Brooks disoraki penonton di Indonesia Arena setiap kali dia memegang bola. Namun pemain anyar klub NBA, Houston Rockets, itu tak ambil pusing dan menyebut hal itu sudah biasa ia dapatkan.

 

Baca Juga

Brooks mencetak 12 poin saat melawan Prancis di pertandingan pertamanya pada ajang Piala Dunia FIBA 2023 yang diselenggarakan di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023) malam.

 

Uniknya, penonton di Indonesia Arena selalu menyorakinya ketika Brooks mendapatkan bola. Pada awal laga, seruan "boo" dari penonton Indonesia dijawabnya dengan dua slam dunk untuk Kanada.

 

Brooks yang pada musim lalu bermain untuk Memphis Grizzlies di NBA memang terkenal dengan perilakunya yang kerap memancing amarah pemain lawan. Ia juga kerap dikait-kaitkan dengan LeBron James karena tidak jarang kedua pemain NBA itu berseteru di dalam maupun luar lapangan.

 

"Saya kira mereka banyak menonton pertandingan NBA, jadi mereka ikut melakukannya," kata Brooks.

 

Namun Brooks menganggap hal tersebut malah membuat atmosfer stadion lebih hidup.

 

Uniknya, meskipun Brooks kerap disoraki penonton setiap memegang bola, namun ia juga diapresiai dengan tepuk kanan setiap kali berhasil mencetak poin.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.

(QS. Al-Baqarah ayat 143)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement