Sabtu 26 Aug 2023 14:09 WIB

Foto Mugshot Donald Trump Dijadikan Souvenir

Foto mugshot diambil ketika Trump ditangkap atas tuduhan membatalkan pemilu 2020.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Foto Mugshot Donald Trump. Mugshot adalah foto yang diambil oleh kepolisian untuk tersangka kriminal.
Foto: AP
Foto Mugshot Donald Trump. Mugshot adalah foto yang diambil oleh kepolisian untuk tersangka kriminal.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Foto mugshot mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadikan sebagai souvenir. Foto bersejarah itu terpampang di T-shirt, gelas, mug, poster, dan bahkan boneka bobblehead.

Foto mugshot Trump diambil ketika calon presiden dari Partai Republik itu ditangkap atas tuduhan upaya untuk membatalkan pemilu 2020. Para pendukung dan manajer kampanye Trump menyambut baik antusias pendukungnya untuk menjadikan foto itu sebagai souvenir. Mereka mendukung klaim Trump bahwa tuduhan terhadap dirinya bermotif politik.

Baca Juga

Sementara para kritikus mengatakan, foto tersebut merupakan simbol bahwa daftar panjang permasalahan hukum akhirnya menimpa Trump.

Komite penggalangan dana Trump Save America menjual kaos dengan foto mugshot Trump seharga 34 dolar AS. Kaos itu dilengkapi dengan tulisan, "Jangan Pernah Menyerah!". Mereka juga menjual tempat minum seharga 15 dolar AS, dan cangkir kopi seharga 25 dolar AS. Putra Trump, Don Jr. memasarkan kaos mugshot dengan tulisam “FREE TRUMP” seharga 29,99 dolar AS, dan poster dengan harga 19,99 dolar AS.

Di sisi lain Proyek Lincoln, sebuah kelompok anti-Trump terkemuka yang didirikan oleh Partai Republik, menjual kacamata seharga 55 dolar AS untuk enam buah dengan gambar mugshot dan tulisam “FAFO,” yang merupakan singkatan dari “Fuck Around and Find Out"./Di Los Angeles, sebuah toko kaos yang tidak terafiliasi dengan kampanye apa pun sudah mulai menjual kaos bergambar mugshot Trump pada Jumat (25/8/2023) sore.

“Saya pikir ini adalah konsumerisme yang sangat klasik di negara ini. Hei, ini Trump. Dia menjual segalanya jadi kenapa tidak punya T-shirt ini?," ujar seorang pembeli CJ Butler dari Atlanta, Georgia. 

Foto mugshot Trump bisa menjadi penggalangan dana besar bagi kandidat Partai Republik. Seorang veteran kampanye kepresidenan Partai Republik di Iowa, David Kochel mengatakan, para penggemar berat Trump akan memanfaatkan foto bersejarah ini.

“Agak menyedihkan pada akhirnya bahwa tim kampanye akan merayakan dakwaan terhadapnya (Trump) atas 13 tuntutan pidana, tapi di situlah politik kita," ujar Kochel.

Selama berbulan-bulan, Trump berupaya memanfaatkan penyelidikan kriminal terhadapnya untuk menggalang dukungan dari pendukungnya, dimulai dengan dakwaan pertamanya di New York.  Kelompok penggalangan dana, termasuk kampanye kepresidenannya di masa lalu dan saat ini, telah melaporkan investasi lebih dari 98 juta dolar AS dalam operasi barang dagangan sejak tah 2015. Mereka membeli barang-barang seperti stiker bemper, hoodies, dan cangkir kopi untuk dijual.

Manajer kampanye bersama, Chris LaCivita mengatakan, timnya telah fokus untuk mengubah empat dakwaan menjadi positif. "Ini memastikan bahwa kami membuat limun di setiap kesempatan, dan menurut saya kami memang melakukannya," ujarnya.

Para veteran operasi politik lainnya mengatakan, kampanye dapat menghasilkan keuntungan 50 persen atau lebih dari penjualan barang dagangan mereka. LaCivita pada Kamis (25/8/2023) memperingatkan mereka yang mencoba menghasilkan uang dari gambar tersebut tanpa izin kampanye.

Namun, hak hukum yang dimiliki tim kampanye Trump atas reproduksi foto tersebut masih belum diketahui. Foto  muhshot Trump didistribusikan oleh pengadilan Fulton County ke media.

Foto mugshot yang diambil oleh pengadilan federal AS umumnya berada dalam domain publik, meskipun kebijakan negara bagian Georgia mungkin berbeda. Banyak negara bagian AS mempunyai undang-undang “hak publisitas” yang melarang penggunaan gambar seseorang dalam perdagangan tanpa izin.  Undang-undang merek dagang federal juga melarang iklan dan dukungan palsu, dan Trump kemungkinan juga dapat mengajukan tuntutan berdasarkan undang-undang negara bagian lainnya.

Namun barang-barang parodi politik mungkin mendapat perlindungan dari klaim kekayaan intelektual berdasarkan Konstitusi AS. Pengacara mengatakan apakah Trump benar-benar akan menuntut, maka ini merupakan pertanyaan strategis daripada pertanyaan hukum.

“Kemungkinan besar, mengingat betapa terpolarisasinya Trump, dan segala sesuatu yang ada di pasar mengenai kemiripannya, hal itu kemungkinan besar tidak akan menjadi prioritas hukum,” kata pengacara merek dagang Josh Gerben.

Pose Trump, yang menatap kamera dengan wajah menunduk, mirip dengan pose khasnya dalam “The Apprentice,” acara televisi realitas yang ia bintangi selama beberapa tahun. Mantan presiden tersebut mengatakan kepada Fox News Digital dalam sebuah wawancara Kamis malam bahwa dia melakukan pengambilan foto mugshot karena desakan pejabat Georgia.  

“Ini bukan perasaan yang nyaman, terutama ketika Anda tidak melakukan kesalahan apa pun,” kata Trump.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement