REPUBLIKA.CO.ID, RAYONG -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir memberikan dukungan langsung kepada timnas Indonesia U-23 yang akan bertanding melawan Vietnam di babak final Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, pada Sabtu (26/8/2023). Erick bertolak ke Thailand bersama Waketum PSSI Zainudin Amali dan Exco PSSI Arya Sinulingga.

Menteri BUMN RI itu mengaku bangga melihat tim asuhan Shin Tae-yong bisa masuk ke laga puncak dengan menaklukkan tuan rumah, Thailand. Namun, apa yang akan dihadapi oleh Garuda Muda di babak final nanti tidak akan mudah. Sebab itu, ia ingin memberikan dukungan secara langsung untuk memotivasi para pemain.

"Mau kasih support dan doa kepada tim nasional yang luar biasa bisa masuk babak final. Apalagi saya dapat kabar hari ini pemainnya hanya 16 orang yang bisa tampil," kata Erick Thohir, Sabtu (26/8/2023).

Kesuksesan Indonesia melaju ke babak final memang di luar dugaan semua orang. Terutama, Alfeandra Dewangga dkk memastikan tiket itu dengan menaklukkan Thailand di kandangnya sendiri dengan materi pemain yang terbatas. Sesuatu yang belum pernah terjadi sejak 38 tahun silam. Sebab itu, Erick percaya apapun bisa terjadi di lapangan selama pemain mau bermain maksimal.

"Ya itulah Indonesia, dengan segala kekurangan, kita fight! Dulu pakai bambu runcing aja bisa. Apalagi ini, kita coba lah. Mohon doa ya, hasilnya apapun yang terbaik. Sudah luar biasa ya para pemain kita, pelatih kita," jelas Erick.

Sebelumnya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui beberapa pemain mengalami cedera setelah laga terakhir melawan Thailand. Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Vietnam, tapi Shin mendapatkan kesulitan karena beberapa pemain mengalami cedera. Kendati demikian, ia mengungkapkan tim Garuda Muda punya semangat tinggi untuk membawa pulang trofi Piala AFF U-23.

"Jadi kami hanya memiliki sedikit pemain yang tersedia. Tetapi masih ada pemain yang bisa bermain. Dan mereka sangat bersemangat dan antusias untuk memenangkan turnamen ini," kata Shin menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika