REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan soal keluhan masyarakat terkait rangka eSAF skutik Honda yang diduga berkarat dan mudah patah. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan Kemenhub telah mengundang manajemen AHM untuk memberikan penjelasan.
"Senin kita undang untuk menjelaskan isu masalah rangka sepeda motor honda yang katanya berkarat dan patah," ujar Hendro saat dihubungi Republika di Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Hendro menyampaikan pemanggilan ini merupakan bentuk perhatian Kemenhub terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat. Meski begitu, Kemenhub belum dapat memberikan keputusan terkait persoalan tersebut dan menunggu hasil penjelasan dari AHM.
"Kemenhub belum bersikap, menunggu hasil uji secara scientific," kata Hendro.
Sebelumnya, General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin bersama Technical Service Manager AHM Subhan memberikan penjelasan mengenai rangka eSAF motor Honda di AHM SRTC Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023) .
AHM mengklarifikasi bahwa bercak kuning yang ditemukan pada rangka motor honda bukanlah karat, melainkan lapisan silikat yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rangka keropos. AHM juga menyarankan kepada konsumen untuk membawa motornya ke bengkel AHASS untuk diperiksa secara menyeluruh apabila ada keluhan terhadap motor Honda.