Sabtu 26 Aug 2023 18:57 WIB

Anak Muda Selalu Disorot, Sudah Pantaskah Gibran Jadi Cawapres?

Relawan mengeklaim, Solo menjadi kota paling toleran dan salah satu daerah terbaik.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Erik Purnama Putra
Relawan Beta Gibran, Twedy Ginting menganggap Gibran Rakabuming Raka layak ikut Pilpres 2024.
Foto: Republika.co.id/Rahma Sulistya
Relawan Beta Gibran, Twedy Ginting menganggap Gibran Rakabuming Raka layak ikut Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selalu banyak suara-suara berteriak menyatakan, masa depan bangsa Indonesia ada di tangan anak muda. Namun nyatanya, ketika ada kesempatan bagi anak-anak muda untuk terjun langsung berpolitik, seketika itu juga kesempatan itu sirna.

Memang, sejarah telah membuktikkan peran anak-anak muda yang telah memerdekakan Republik Indonesia. Tetapi untuk saat ini, jika anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, ingin maju menjadi cawapres, sudah pantaskah ia?

Baca Juga

Relawan Beta Gibran menyuarakan terkait kepemimpinan anak muda dalam Pilpres 2024. Dari sekian banyak anak muda yang telah berkiprah, Ketum Relawan Beta Gibran, Twedy Ginting, menyebut, Gibran sudah cukup pantas untuk bersaing di kontestasi Pilpres 2024.

"Kami melihat ada figur anak muda yang tepat mewakili generasi milenial dan gen Z untuk tampil sebagai cawapres dalam Pilpres 2024. Figur itu ada pada Mas Gibran Rakabuming Raka," ujar Twedy dalam sebuah diskusi politik di Jakara, Sabtu (26/8/2023).

Gibran telah menjalankan mandat sebagai wali kota Solo, menorehkan beberapa prestasi. Twedy mengeklaim, Solo menjadi kota paling toleran dan salah satu daerah terbaik. Putra sulung Presiden Jokowo itu disebut merombak Solo menjadi destinasi wisata terbaik dengan pelayanan publik yang berkualitas dan transparansi administrasi.

Pada masa pandemi Covid-19, kata Twedy, Gibran mampu menekan angka kemiskinan dan menorehkan prestasi dengan angka pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 6,25 persen. Angka itu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

Hanya saja, paparan data dan pencapaian itu tidak membuat Gibran yakin untuk ikut kontestasi Pilpres 2024. Dia justru merasa belum cukup pantas untuk menjadi seorang cawapres.

"Kok saya didukung jadi cawapres, padahal saya kan belum cukup umur ya. Tapi saya haturkan terima kasih buat Relawan Beta Gibran yang sudah punya aspirasi. Namanya aspirasi orang kan tidak bisa kita larang ya," ungkap Gibran dalam video call di acara tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement