REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Sebagai wujud kepedulian dalam membantu mahasiswa agar dapat melanjutkan pendidikannya, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyalurkan Beasiswa Sang Surya sebesar Rp. 672.859.500.

Beasiswa tersebut diserahkan secara resmi oleh Rektor UMY di Gedung AR Fakhruddin A Lantai 5 UMY pada Sabtu (26/8/2023). Total 70 mahasiswa dari 6 Universitas berhasil menerima beasiswa tersebut, diantaranya berasal dari UMY, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Negeri Yogyakarta.

Dari total 70 penerima beasiswa tersebut, 60 di antaranya merupakan mahasiswa program sarjana, 1 mahasiswa program Magister, 5 mahasiswa program Vokasi, dan 4 mahasiswa program Profesi.

Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto dalam sambutannya mengajak para mahasiswa penerima beasiswa untuk selalu bersyukur dan memandang kehidupan dari perspektif yang lebih tinggi. Ia menegaskan pentingnya belajar menjadi orang yang bersyukur dalam setiap aspek kehidupan.

"Jangan pernah berpikir dengan matematika bumi, berpikirlah dengan matematika langit. Menjadi orang kaya atau orang pintar itu mudah, tetapi menjadi orang yang selalu bersyukur itu yang sulit,” ujar Gunawan dalam rilis yang diterima Republika, Sabtu (26/8/2023).

Tidak hanya dalam hal akademis, LazisMu UMY juga berkomitmen untuk menjadikan pengaruhnya semakin meluas. “Kami berharap agar jangkauan LazisMu UMY bisa semakin luas, sehingga semua orang dapat membuktikan bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta alam,” imbuh Guru Besar UMY bidang Ilmu Tanah ini.

Dalam kesempatan yang sama, Manager LazisMu UMY, Dr. Muhammad Samsuddin menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang telah terpilih sebagai penerima beasiswa. Ia meyakini bahwa bantuan beasiswa tersebut telah tepat sasaran dan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan akademis para mahasiswa. Ia juga memberikan pesan tentang pentingnya menjaga komunikasi antar sesama mahasiswa penerima beasiswa.

"Apapun yang Anda pelajari, dan dimanapun Anda belajar, jangan lupakan nilai-nilai Muhammadiyah yang telah menjadi landasan kita. Dengan semangat dan tekad yang kuat, segala rintangan dapat diatasi. Istiqomah dan menjaga amanah adalah kunci," kata Samsuddin. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika