Ahad 27 Aug 2023 09:50 WIB

Hari-Hari Suci

Puisi Rudiane Ade Ginanjar

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Hari-Hari Suci   Apakah jam-jam yang membidik sunyi? Nama kita murni  seperti senyum tanpa musabab.    Langit akan memamerkan kerlip tapi nama kita murni seperti cahaya lilin melenggok gelap.    Sekali kau akan menanyakan dongeng  terhadap lelaki asing,  tapi hidup ingin mengerti  penantian kita:      bagi segenap perjalanan hanya rumah atau kekasih  tempat kembalimu.    Sekali kau melihat dusta dan hati yang hendak tahir  akan menjelma laut.  Sebab baik...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement