REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyebut saat ini lulusan pesantren banyak diakui memiliki kualifikasi yang baik dan berpotensi memegang peran di segala bidang. Hal ini ditunjukkan sejumlah pejabat tinggi negara saat ini merupakan lulusan dari pesantren.

Kiai Ma'ruf menilai pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan dan pemberdayaan masyarakat kini semakin menunjukkan kiprahnya. 

"Pak Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Dudung Abdurachman sekarang ini membuka secara jalur khusus, jalur-jalur dari pesantren untuk jadi Bintara maupun perwira, termasuk di BUMN juga sudah diterima, apalagi yang hafal Alquran," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangan persnya dikutip Ahad (27/8/2023).

Kiai Ma'ruf mengatakan, lulusan pesantren kini sudah semakin dapat diakui kualitasnya karena banyak pesantren yang memiliki program peningkatan kapasitas kerja, termasuk program-program upskilling dan reskilling. 

"Banyak pensantren yang sudah melakukan berbagai kegiatan, baik itu yang sifatnya pelatihan (training-training), bahkan sudah banyak Balai Latihan Kerja yang melakukan semacam pemberian keterampilan, [termasuk] reskilling, upskilling," ujarnya. 

Oleh sebab itu, lanjutKetua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, wajar jika lulusan santri diberi kesempatan untuk memasuki dunia kerja lewat jalur tersendiri. 

"Pertama, tidak ada larangan dari manapun. Yang kedua, memang ada prioritas bagi mereka yang memiliki kekhususan itu, bahkan ada yang tanpa tes karena diperlukan tenaganya," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika