Ahad 27 Aug 2023 09:59 WIB

Sebelas Tahun Keistimewaan DIY Diharapkan Beri Manfaat Bagi Masyarakat

Momen ini dapat menjadi media melestarikan kebudayaan Jawa.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka Jonggrang Expo di Taman Perdamaian Prambanan, Sabtu (26/8/2023).
Foto: Dokumen
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka Jonggrang Expo di Taman Perdamaian Prambanan, Sabtu (26/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka Jonggrang Expo di Taman Perdamaian Prambanan. Kegiatan bertema 'Prambanan Nyawiji Bergerak Maju' itu merupakan bagian dari peringatan ke 11 tahun Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Paniradya Pati DIY, Aris Eko Nugroho mengungkapkan, peringatan 11 Tahun Keistimewaan DIY mengangkat tema Adheganing Amerta. Tema tersebut, diharapkan dapat menjadi media untuk melestarikan kebudayaan Jawa.

Aris menekankan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki roh berupa budaya. Maka dari itu, dukungan keistimewaan DIY ini diharapkan dapat semakin menghidupakan roh DIY dan memberikan dampak kepada masyarakat luas.

"Ngarsa Dalem selalu mengingatkan, kegiatan ini harus memberikan dampak yang luas kepada masyarakat, hal ini sesuai juga dengan tujuan Keistimewaan DIY," ujarnya.