REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pewarta asing memasuki ruang pijat di media lounge 2 Indonesia Arena dengan wajah lelah. Ia kemudian menghampiri salah satu tenaga pijat yang ada di ruangan tersebut.
"Saya ingin dipijat. Pundak saya," kata pria yang mengaku bernama Chris tersebut sambil memberikan isyarat bahwa pundaknya sakit.
Tak lama, ia terlihat mulai menikmati pijatan salah satu tenaga pemijat yang disediakan oleh LOC FIBA World Cup 2023 tersebut. Sekitar kurang lebih 20 menit, pijatan selesai.
Ia terlihat puas. Chris bahkan meminta foto selfie dengan pemijatnya. "Fasilitas ini bagus. Pijatannya enak. Saya tidak punya keluhan sama sekali dengan pijatannya. Mungkin cuma butuh ditambah AC saja ruangannya, selebihnya sudah sempurna," kata Chris.