REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk keras serangan pembakaran terhadap Masjid Koprulu Haci Ibrahim Aga di kota Limassol di pemerintahan Siprus Yunani pada Sabtu (26/8/2023). Dikabarkan sebuah bom molotov dilemparkan saat malam hari dan merusak pintu dan dinding tempat ibadah umat Islam itu.
"Serangan keji ini merupakan tambahan dari tindakan masa lalu terhadap masjid-masjid berbeda di Pemerintahan Siprus Yunani,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan dikutip dari Anadolu Agency.
Menurut situs berita Siprus Yunani Philenews melaporkan, bahwa bom molotov dilemparkan ke masjid. Sementara penyiar Antenna mengklaim bahwa petasan diluncurkan ke masjid tersebut, menyebabkan kerusakan ringan.
Turki mendukung penuh pernyataan Kementerian Luar Negeri Republik Turki Siprus Utara (TRNC) mengenai masalah ini. “Sebagai contoh terbaru dari meningkatnya Islamofobia di seluruh Eropa, serangan ini tidak hanya menargetkan umat Islam tetapi juga menunjukkan sekali lagi betapa seriusnya ancaman terhadap nilai-nilai kemanusiaan kita," ujarnya.