REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) proaktif melakukan pemantauan kesiapan LRT Jabodebek sebelum masa operasional penuh diberlakukan. Kementerian BUMN memastikan LRT memiliki integrasi dan kemudahan akses yang cukup untuk menjamin kenyamanan masyarakat dalam menggunakan moda transportasi pertama di Indonesia ini.
Adapun, kunjungan Kementerian BUMN yang disambut langsung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ini dipimpin langsung oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Hattari, beserta Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, dan Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, serta jajaran Direksi BNI, BRI, dan Mandiri.
Sejumlah artis dan influencer juga ikut memeriahkan acara kunjungan ini antara lain Raffi Ahmad, Sigi Wimala, Sean Gelael, Baim, dan Kiki Saputri. Kartika yang akrab siapa Tiko menyampaikan LRT Jabodebek terdiri dari 2 line yaitu Bekasi Line dan Cibubur Line dengan total 18 stasiun yang terkoneksi dan terintegrasi dengan TransJakarta, kereta cepat, KA Bandara, dan MRT.
Dengan LRT Jabodebek ini masyarakat dapat mengakses dari wilayah Bekasi dan sekitarnya melalui Bekasi Line maupun dari wilayah Bogor, Depok, Cibubur dan sekitarnya melalui Cibubur Line menuju pusat kota di Cawang dan Dukuh Atas dengan relatif cepat, nyaman, dan biaya terjangkau.
"LRT Jabodebek adalah moda transportasi pertama, sehingga kami ingin memastikan semua berjalan dengan baik. Kami berterima kasih kepada seluruh BUMN yang berkontribusi aktif dalam pembangunan infrastruktur hingga integrasi layanan pembayarannya," katanya, dalam siaran persnya.
Tiko menyampaikan penumpang LRT Jabodebek akan menikmati pengalaman perjalanan lebih fleksibel dengan integrasi berbagai ekosistem. Selain itu, jalur-jalur yang dilewati LRT memiliki sebaran destinasi yang luas, mulai dari perumahan, perkantoran hingga destinasi wisata.
Untuk tahap awal, Tiko melanjutkan operasional LRT Jabodebek akan dilakukan secara bertahap dari mulai 12 trainset sampai dengan 27 trainset mengikuti perkembangan jumlah penumpang. Jam operasi dan jarak antar keberangkatan kereta yakni pukul 05.30 WIB -18.00 WIB, dengan dan headway sekitar 20 menit.
"Ayo bersama kita terus membangun, menjaga, dan menggunakan LRT Jabodebek ini untuk dapat terus berkembang. Kita harus bangga Trainset LRT-Jabodebek yang berjumlah 31 Unit ini seluruhnya dibuat oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA," pungkasnya.