Ahad 27 Aug 2023 23:03 WIB

PKS Nilai Sama Baiknya Lambat atau Cepat Pengumuman Cawapres Anies

PKS dan Partai Demokrat mendukung Anies segera mengumumkan nama bakal cawapresnya.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pihaknya mendorong Anies Rasyid Baswedan segera mengumumkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres). Namun, ia juga memandang baik pendapat Partai Nasdem yang meminta nama tersebut tak buru-buru diumumkan.

"Antara teman-teman Nasdem ingin agak lebih lambat, teman-teman PKS Demokrat ingin lebih cepat. Saya bilang dua-duanya baik," ujar Mardani di Akademi Bela Negara Nasdem, Jakarta, Ahad (27/8/2023).

Baca Juga

PKS dan Partai Demokrat mendukung Anies segera mengumumkan nama bakal cawapresnya. Alasan utamanya agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan dapat segera berkonsolidasi dalam pemenangan pasangan tersebut.

Namun, ia juga sependapat dengan Partai Nasdem yang meminta nama tersebut tak terburu-buru diumumkan. Sebab saat ini, mereka belum tahu langkah pesaingnya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Teman-teman Nasdem juga bilang momentumnya perlu disiapkan dan berbagai teknisnya, termasuk rentetan acara sampai ke pemilihan ini perlu disiapkan. Sehingga dua duanya baik, nah mana yang dipilih? Buat saya apa pun yang dipilih Mas Anies itu yang terbaik," ujar Mardani.

Diketahui, Anies bersama Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri. Salah satu agenda tersebut adalah membahas strategi pemenangan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ditanya, apakah pertemuannya dengan SBY membahas nama-nama kandidat calon wakil presiden (cawapres)? Ia menjawab bahwa hal tersebut sudah tak jadi pembahasan mereka. Ungkapnya sekali lagi, pertemuan itu sudah membahas strategi pemenangan.

"Sudah tidak lagi (bahas kandidat cawapres), tadi tidak berbicara nama, tidak bicara itu semua. Sudah bicaranya lebih ke depan yaitu tentang apa langkah-langkah ke depan," ujar Anies di kediaman SBY, Kabupaten Bogor, Jumat (25/8/2023) malam.

Ia menjamin, waktu pengumuman nama cawapresnya pasti akan diberitahukan ke publik. Ditanya lebih lanjut, apakah nama tersebut sudah mendapatkan restu dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies pun menepuk kantong kemeja batiknya.

"Nanti diumumkan," ujar Anies.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement