Ahad 27 Aug 2023 19:52 WIB

Kualifikasi PON 2024 Bola Tangan Resmi Digelar di Jakarta

13 tim bola tangan putra dan 11 tim bola tangan putri akan berebut enam tiket ke PON.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Babak Kualifikasi cabang olahraga Bola Tangan (Handball) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut zona I yang berlangsung di Jakarta secara resmi dibuka, Ahad (27/8/2023).
Foto: Republika/Fitriyanto
Babak Kualifikasi cabang olahraga Bola Tangan (Handball) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut zona I yang berlangsung di Jakarta secara resmi dibuka, Ahad (27/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Babak Kualifikasi cabang olahraga Bola Tangan (Handball) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut zona I yang berlangsung di Jakarta secara resmi dibuka, Ahad (27/8/2023). Sebanyak 13 tim bola tangan putra dan 11 tim bola tangan putri akan berebut enam tiket ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

Pada zona I ini akan berlaga tim-tim Pulau Jawa dan Indonesia bagian Timur. Sementara zona II (Sumatera) nanti akan berlangsung di Riau bertepatan dengan PORWIL yang akan memperebutkan dua slot tersisa.

Baca Juga

“Pada babak kualifikasi, zona I ini akan menyaring enam tim terbaik, kemudian ada dua slot untuk tuan rumah Aceh dan Sumut. Ditambah dengan dua wakil dari BK di Riau, maka ada 10 tim yang akan berlaga di PON nanti,” kata Ketua Umum PB ABTI Zulfydar Zaidar Mochtar seusai acara pembukaan.

Zulfydar mengatakan, pada BK PON di Jakarta akan diadakan system rangking, untuk mengantisipasi kalau ada tim-tim yang lolos sebagai peringkat 5 atau 6 tidak memberangkatkan timnya ke PON.

“Tentu saja ada daerah yang berhitung dengan peluang dan anggaran yang mereka miliki. Misalnya saja mereka hanya akan mengirim tim kalau lolos sebagai peringkat 4 paling rendah, dan mereka berada di peringkat 5 atau 6 di BK PON. Maka ini bisa digantikan oleh daerah yang peringkatnya 7 – 8,” lanjut Zulfydar.

Sebanyak 13 tim Putra yang ikut ambil bagian adalah Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Bali, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, dan Banten.

Sedangkan 11 di bagian putri terdiri atas Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, dan Banten.

Panitia penyelenggara membuat 4 Grup di bagian putra dan 3 Grup di bagian putri. Grup A dihuni Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah. Grup B terdiri atas Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah. Grup C dihuni tuan rumah DKI Jakarta, Kalimantan Utara, dan Bali. Grup D ditempati Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Banten.

Di bagian putri Grup A dihuni Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur.

Grup B ditempati Papua Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Kalimantan Timur. Sedangkan tuan rumah DKI Jakarta satu grup dengan Bali dan Sulawesi Tenggara.

Usai BK PON bola tangan indoor pada 4 September mendatang, akan dilanjutkan dengan bola tangan pasir yang akan diikuti masing-masing 10 tim baik putra maupun putri.

Hadir pada acara pembukaan Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno, Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Gde Sarjana, Wakil Rektor 2 UNJ Dr Abdul Syukur, Ketua Umum PB ABTI Zulfydar Zaidar Mochtar yang sekaligus membuka Babak Kualifikasi PON, serta pengurus ABTI DKI Jakarta yang dalam hal ini bertindak sebagai panitia pelaksana.

Selain itu juga hadir Ketua Dewan Pembina ABTI DKI Jakarta Dr Sylvia Murni yang juga anggota DPD RI, sejumlah Ketua Pengprov ABTI se Indonesia, dan undangan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement