REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo menyiapkan strategi khusus guna membekap PSM untuk mengembangkan permainan selama pertandingan tandang pada Senin (28/8/2023).
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengatakan anak asuhnya banyak berlatih bola kedua. Alasannya adalah untuk mengantisipasi permainan PSM Makassar yang banyak bermain dengan umpan panjang.
"Kita banyak bekerja di bola kedua. Kenapa? Kita tahu PSM Makassar adalah tim yang bagus di bola kedua mereka mulai main dengan long pass itu kenapa kita bekerja keras di bola kedua," kata Leo, Ahad (27/8/2023).
Diungkapkan selama latihan, tim banyak membuat situasi yang menyerupai pola permainan PSM Makassar.
"Kita banyak melihat (permainan) PSM Makassar kemudian kita di latihan kita membuat banyak situasi seperti PSM Makasar bermain dan untuk fokus di menang bola kedua," katanya.
"Mereka main bagus kita tahu, namun jika kita tidak menang bola kedua mereka bisa main dan mereka berbahaya kita tahu itu," katanya menambahkan.
Selain itu, Leo juga mengungkapkan skuadnya juga fokus pada stabilitas tim. Menurut, hal tersebut penting untuk memetik poin di kandang PSM Makassar.
"Kita tahu harus menjadi stabil, itu kenapa kita bekerja keras untuk menang besok," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemain Persis Solo Rian Miziar mengatakan dirinya fokus kepada pemulihan stamina. Namun, hal tersebut tak menyurutkan niatnya untuk meraih kemenangan melawan PSM Makassar.
"Pasca kedatangan kami ke sini kami fokus ke recovery karena perjalanan jauh. Namun, itu tidak mengurangi tujuan kami di sini. Kami telah bekerja di bola kedua seperti yang dikatakan pelatih karena tipe pemain PSM begitu," ungkap dia.
Rian mengakui mental para pemain PSM Makassar. Namun, pihaknya menjanjikan Persis akan bermain dengan bagus di pertandingan besok.
"PSM punya mental untuk juara, namun kami dengan segala persiapan dan doa dari para suporter di Solo kami bisa untuk besok. Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk menghadirkan sesuatu yang bagus untuk fans Persis Solo," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika