Selasa 29 Aug 2023 03:49 WIB

Cinta Banget pada Kucing, Ternyata Ini Manfaat Ilmiahnya

Pemilik kucing biasanya memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Ternyata, memelihara kucing memiliki manfaat untuk diri kita. Menurut para ilmuwan, kucing berkontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental kita.
Foto: Instagram/@lxx_pororo
Ternyata, memelihara kucing memiliki manfaat untuk diri kita. Menurut para ilmuwan, kucing berkontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental kita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kucing adalah hewan peliharaan yang menggemaskan. Tingkah lucunya membuat banyak orang jatuh cinta pada hewan satu ini dan memelihara mereka. Ternyata, memelihara hewan berbulu ini memiliki manfaat untuk diri kita. Menurut para ilmuwan, kucing berkontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental kita. Apa saja manfaatnya yang lain? Berikut di antaranya:

1. Kesejahteraan

Dilansir dari Health Line, Senin (28/8/2023), menurut sebuah penelitian di Australia, pemilik kucing memang memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak memiliki hewan peliharaan. Berdasarkan kuesioner, mereka mengaku merasa lebih bahagia, lebih percaya diri, dan tidak terlalu gugup, serta bisa tidur, fokus, dan menghadapi masalah dalam hidup dengan lebih baik.

Baca Juga

Mengadopsi kucing juga bermanfaat bagi anak-anak Anda. Dalam survei terhadap lebih dari 2.200 anak muda Skotlandia berusia 11 sampai 15 tahun, anak-anak yang memiliki ikatan kuat dengan kucingnya memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi. Semakin mereka terikat, semakin mereka merasa bugar, energik, dan penuh perhatian serta berkurangnya kesedihan dan kesepian dan semakin mereka menikmati waktu mereka sendiri, di waktu senggang, dan di sekolah.

Dengan kelakuannya yang menentang gravitasi dan postur tidurnya yang seperti yoga, kucing juga dapat membujuk kita keluar dari suasana hati yang buruk. Dalam sebuah penelitian, orang yang memiliki kucing dilaporkan mengalami lebih sedikit emosi negatif dan perasaan terasing dibandingkan orang yang tidak memiliki kucing. Faktanya, orang lajang yang memiliki kucing lebih jarang mengalami suasana hati yang buruk dibandingkan orang yang memiliki kucing dan pasangannya.