REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dibayangi aksi jual investor asing. Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup turun 0,06 persen seiring dengan jual bersih atau net sell asing sebesar Rp 609 miliar.

"Hari ini, Senin (28/8/2023), IHSG akan coba break resistance di 6.950 dengan level support berada 6.830-6.850 dan level resistance berada 6.930-6.950," kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman.

Dari global, indeks utama Wall Street mengalami penguatan. Pada Jumat lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,73 persen, S&P 500 yang naik 0,67 persen, dan Nasdaq turut menguat 0,94 persen.

Ketua bank sentral AS Federal Reserve, Jerome Powell mengatakan akan waspada dalam melawan inflasi. Ia memperingatkan akan ada kemungkinan kenaikan suku bunga tambahan.

Saat ini suku bunga masih tetap tinggi meskipun inflasi telah turun dari puncaknya. Dari benua biru, bursa Eropa juga ditutup menguat tipis dengan DAX Performance Index dan FTSE 100 yang keduanya naik 0,07 persen.

Di sisi lain, hampir semua bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat penurunan pada Jumat lalu. Investor bersiap untuk sinyal kebijakan moneter AS melalui pidato yang disampaikan Powell.

Nikkei turun tajam sebesar 2,05 persen, begitu juga dengan Hang Seng yang terkoreksi signifikan sebesar 1,40 persen. Inflasi inti Tokyo per Agustus 2023 tercatat 2,8 persen YoY, di bawah ekspektasi.

BNI Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk ditransaksikan hari ini.

1. BMRI: Spec Buy

Support di 5.900, cutloss jika break di bawah 5.825.

Jika tidak break di bawah 5.825, potensi naik ke 5.975-6.050 short term.

2. MAPA: Spec Buy

Support di 800, cutloss jika break di bawah 760.

Jika tidak break di bawah 800, potensi naik ke 830-860 short term.

3. TBIG: Spec Buy

Support di 2.060, cutloss jika break di bawah 2.030.

Jika tidak break di bawah 2.060, potensi naik ke 2.120-2.170 short term.

4. INDY: Spec Buy

Support di 2.000, cutloss jika break di bawah 1.980.

Jika tidak break di bawah 2.000, potensi naik ke 2.070-2.120 short term.

5. MDKA: Spec Buy

Support di 3.200, cutloss jika break di bawah 3.130.

Jika tidak break di bawah 3.200, potensi naik ke 3.270-3.370 short term.

6. BUKA: Spec Buy

Support di 230, cutloss jika break di bawah 224.

Jika tidak break di bawah 230, potensi naik ke 238-244 short term.

Ikuti Whatsapp Channel Republika